UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Kadar Calcitonin Gene-Related Peptide (CGRP) dalam Cairan Krevikular Gingiva pada Penderita Periodontitis Lanjut Usia = Level of Calcitonin Gene-Related Peptides in Elderly and Adult Periodontitis Patients

Anastasia Audrey; Sri Lelyati C. Masulili, supervisor; Hari Sunarto, supervisor; Elza Ibrahim Auerkari, supervisor; Yuniarti Soeroso, examiner; Lessang, Robert, supervisor; Natalina, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Periodontitis merupakan penyakit keradangan yang disebabkan oleh bakteri yang membentuk biofilm pada permukaan gigi. Calcitonin gene related peptide (CGRP) merupakan agen anti-inflamasi yang dapat menghambat aktivitas osteoklas. Tujuan: Membandingkan kadar CGRP dalam cairan krevicular gingiva (CKG) antara penderita periodontitis usia dewasa dengan lanjut usia. Metode: Sampel klinis diperoleh dari CKG yang berasal dari 70 subjek yang terdiri dari subjek pria dan wanita dengan penyakit periodontal, berusia 60-75 tahun (n = 42) dan pasien dewasa usia 25-55 tahun (n = 28). Pengukuran parameter klinis, termasuk kedalaman poket, indeks plak, indeks kalkulus, indeks kebersihan mulut, dan indeks pendarahan papila, dinilai sebagai kriteria diagnostik. Pasien yang diambil sebagai sampel jika memiliki kedalaman poket 3-4 mm. Uji ELISA dilakukan untuk mengukur kadar CGRP. Hasil: Kadar CGRP dalam CKG sedikit lebih tinggi pada pasien dewasa (43,26 ± 69,5 pg/μg) dibandingkan pada pasien usia lanjut (25,59 ± 36,7 pg/μg), namun hasil tersebut tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Kesimpulan: Kadar CGRP dalam CKG pasien periodontitis tidak tergantung pada usia meskipun kadarnya cenderung lebih rendah pada pasien usia lanjut.

Periodontitis is an inflammatory disease caused by bacteria that forms a dental biofilm. Calcitonin gene-related peptide (CGRP) is an anti-inflammatory agent that inhibits osteoclast activity. Aim: To compared the CGRP levels in the gingival crevicular fluid (GCF) from adult and elderly periodontitis patients. Methods: Clinical samples were obtained from the GCF of 70 subjects with periodontal diseases, including male and female subjects 60–75 years old (n=42) and adult patients 25–55 years old (n=28). Measurements of clinical parameters, including the probing pocket depth (PPD) and bleeding on probing, were assessed as diagnostic criteria. A pocket depth was defined as being present if the PPD was 3-4 mm. An enzyme-linked immunosorbent assay was performed to measure the CGRP levels. Result: The level of CGRP in the GCF was slightly higher in adult patients (43.26 ± 69.5 pg/μg) than in elderly patients (25.59 ± 36.7 pg/μg); however, this result was not statistically significant (p >.05). Conclusion: The level of CGRP in the GCF of periodontitis patients was not dependent on age and was lower in elderly patients.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Anastasia Audrey.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 41 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-22-78870503 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516409
Cover