Logam berat merupakan bahan pencemar yang berbahaya karena bersifat non-biodegradable sehingga mudah terakumulasi di perairan dan biota laut. Biomonitor logam berat penting dilakukan untuk mempertahankan kualitas perairan ekosistem laut. Spons merupakan biota laut yang cocok dijadikan biomonitor logam berat karena hidup sesil dan hewan filter feeder. Penelitian dilakukan terkait deteksi dan analisis logam Cd dan Zn pada spons Petrosia ficiformis pada kedalaman 10 m dan 20 m Pulau Pramuka. P. ficiformis merupakan spesies spons yang tersebar luas hingga di beberapa kedalaman. Analisis logam Cd dan Zn juga dilakukan pada sampel air dan data parameter lingkungan untuk mendukung data penelitian. Kadar logam sampel air dan P. ficiformis dianalisis menggunakan alat ICP-OES. Konsentrasi logam Cd dan Zn pada sampel air di kedalaman 20 m (56,82 ± 3,71 ppb dan 313,92 ± 300,01 ppb) lebih tinggi dibandingkan dengan 10 m (54,14 ± 1,39 ppb dan 132,88 ± 48,78 ppb). Konsentrasi rata-rata logam Cd pada P. ficiformis pada kedalaman 10 m yaitu 3.394,52 ± 982,69 ppb lebih tinggi dibandingkan dengan 20 m adalah 3.339,98 ± 740,69 ppb. Sedangkan, konsentrasi rata-rata logam Zn pada P. ficiformis pada 20 m adalah 52.831,90 ± 13.406,37 ppb lebih tinggi dibandingkan kedalaman 10 m yaitu 41.503,35 ± 13.636,58 ppb. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata logam Cd dan Zn pada sampel air berbeda nyata pada kedalaman 10 m dan 20 m. Sedangkan, konsentrasi Cd dan Zn pada P. ficiformis pada kedalaman 10 m dan 20 m tidak berbeda nyata.
Heavy metals are dangerous pollutants because they are non-biodegradable thus they easily accumulate in waters and marine life. Heavy metal biomonitor is important to maintain the quality of marine ecosystem waters. Sponges are marine biota that is suitable to be used to monitor heavy metals because they are sessile filter feeders. Research regarding Cd and Zn analysis in Petrosia ficiformis sponges in the depth of 10 m and 20 m have been done in Pramuka Island. P. piciformis is a species of sponge that can be found in different depths. Analysis of Cd and Zn metals on water samples and environmental parameter data was also carried out to support the research data. Water samples and P. ficiformis were analyzed using the ICP-OES tool. The concentration of Cd and Zn metals in water samples at a depth of 20 m (56,82 ± 3,71 ppb and 313,92 ± 300,01 ppb) was higher than that of 10 m (54,14 ± 1,39 ppb and 132,88 ± 48,78 ppb). The concentration of Cd in P. ficiformis at 10 m (3.394,52 ± 982,69 ppb) was higher than that of 20 m (3.339,98 ± 740,69 ppb). Meanwhile, the concentration of Zn in P. ficiformis was higher at 20 m (52.831,90 ± 13.406,37 ppb) than that of 10 m (41.503,35 ± 13.636,58 ppb). The results showed that the mean concentrations of Cd and Zn metals in water samples were significantly different at 10m and 20m depths. Meanwhile, the concentrations of Cd and Zn in P. ficiformis at a depth of 10m and 20m were not significantly different.