Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen pengetahuan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi hubungan manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia di masa pandemi. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Sampel yang digunakan oleh penelitian ini merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia angkatan 2017, 2018, dan 2019 yang berjumlah 50 mahasiswa dan ditentukan melalui teknik sampel Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil data dari pernyataan mengenai manajemen pengetahuan serta pembelajaran mahasiswa diperoleh dari penyebaran kuesioner melalui Google Form, dan untuk dapat menjelaskan mengenai hubungan yang ada di antara variabel bebas dan terikat, dilakukan analisa korelasi dengan melakukan uji normalitas dan linearitas terlebih dahulu. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia. Berdasarkan perhitungan melalui SPSS, hasil perhitungan yang didapat dari uji korelasi pearson adalah 0,714 dengan nilai probabilitas lebih rendah dari taraf signifikansi 0,05 sebagi taraf kepercayaan 95% yaitu sebesar 0,001. Nilai probabilitas penelitian hubungan dua variabel ini adalah 0,001 yang artinya lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa adalah signifikan. Dan faktor yang mempengaruhi hubungan manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia adalah pengetahuan tasit, pengetahuan eksplisit, dan pengalaman informasi.