Repositori Institusi menjadi bagian yang penting dalam pengelolaan karya-karya yang dihasilkan institusi. Pengembangannya Repositori Institusi sebagai sebuah layanan perlu berorientasi kepada kepentingan pemangku kepentingan. Maka penelitian ini, bertujuan untuk melihat kebutuhan dan harapan sivitas akademik terhadap repositori institusi ITL Trisakti. Penelitian dengan pengembangan Repositori Institusi ITL Trisakti sebagai objek penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam kepada informan dan observasi untuk mendapatkan data penelitian,. Menggunakan teori
Maslow mengenai kebutuhan manusia sebagai dasar analisis, berikut adalah hasil
penelitian yang diperoleh: kebutuhan sivitas akademika atas repositori ITL Trisakti merupakan kebutuhan fisiologis, yakni sebagai tempat penyimpanan yang baik sehingga karya-karya yang dihasilkan akan aman untuk kepentingan jangka panjang (kebutuhan rasa aman). Dengan adanya repositori terjalin komunikasi ilmiah antara sivitas akademika dengan masyarakat ilmiah yang menurut Maslow merupakan kebutuhan cinta dan rasa saying. Repositori dapat menampilkan kemampuan diri melalui karyakarya yang dihasilkan merupakan kebutuhan aktualisasi diri. Adapun Harapan yang diinginkan oleh sivitas akademika ITL Trisakti antara lain, Repositori memiliki tujuan (Goal) menjadi tempat penyimpanan karya-karya ITL Trisakti dengan kualitas baik sehingga bisa menjadi informasi dan rujukan dalam bidang transportasi dan logistik.
Dengan strategi (Pathway Thinking) membuat kebijakan yang jelas, menghasilkan
karya-karya dengan kualitas yang baik. Pengelolaan repositori dengan pemilahan
(kurasi) untuk menjaga kualitas, untuk peningkatan penyimpanan dan penggunaan
repositori perlu dilakukan promosi. Selanjutnya untuk memotivasi dorongan untuk
memulai dan mempertahankan repositori (Agency Thinking). Dengan menerapkan open
access atas repositori akan menjadikan karya-karya yang telah dihasilkan dilihat dan dikutip oleh masyarakat ilmiah (sebuah bentuk aktualisasi diri). Perlunya penghargaan dari institusi terhadap karya-karya yang telah dihasilkan oleh sivitas akademika.
Diperlukan pula sebuah kebijakan yang jelas sehingga Repositori Institusi ini
berkembang dan menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan Kebutuhan dan Harapan
tersebut, the DCC curation lifecycle menjadi model yang cocok untuk memenuhinya.
Institutional repositories are an important part of managing the intellectual works of aninstitution. The development of Institutional Repositories as a service needs to beoriented to the stakeholders. So this research aims to see the needs and expectations ofthe academic community towards the repository. This research is qualitative as theobject is ITL Trisakti as an organization, with in-depth interviews with informants andobservations to obtain research data. With the following research results, the needs ofthe ITL Trisakti academic community based on Maslow's theory are as follows; storagearea (physiological needs), a well-managed repository so that the works produced willbe safe for long-term interests (safety needs), with a repository for scientificcommunication between the academic community and the scientific community (loveand affection needs), then the repository can display one's abilities through the worksproduced (self-actualization needs). And the hope that is wanted by the ITL Trisaktiacademic community is, among other things, the Repository has the goal (goal) of beinga place for storing ITL Trisakti works of good quality so that it can become informationand reference in the field of transportation and logistics. With the strategy (PathwayThinking) making clear policies, producing good quality work, managing repositorieswith sorting (curation) to maintain quality, to increase storage and use of repositories,promotion needs to be done. Furthermore, to motivate the drive to start and maintainrepositories (Agency Thinking), with repositories having open access or open access tomake the works that have been produced seen and quoted by the scientific community(a form of self-actualization), then the need for appreciation from institutions, for works-The work that has been produced by the academic community, lastly is a clear policyso that this Institutional Repository stands and carries out its functions properly. Withthese needs and expectations, the DCC curation lifecycle becomes a suitable model forimplementation.