Penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang mudah membuat perkembangan penyakit tersebut sangat cepat di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Penelusuran riwayat kontak dan metode deteksi cepat dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penularan COVID-19. Rapid Test antibodi merupakan metode deteksi cepat yang banyak digunakan, namun akurasi Rapid Test antibodi tidak 100%. Parameter hematologi berupa Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) diketahui dapat memberi gambaran terkit inflamasi sistemik di awal infeksi. Telah dilakukan penelitian mengenai gambaran RNL pada pasien suspek COVID-19 dengan hasil Rapid Test antibodi nonreaktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi gambaran rasio RNL dalam upaya mengidentifikasi peran RNL pada populasi suspek dengan hasil Rapid Test antibodi nonreaktif. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil pemeriksaan darah mahasiswa dan karyawan yang tinggal di Asrama UI. Sebanyak 70 sampel darah dikumpulkan, kemudian diberlakukan Rapid Test antibodi dan pemeriksaan hematologi lengkap menggunakan hematology Analyzer untuk mendapatkan nilai RNL. Seluruh hasil Rapid Test antibodi yang dilakukan menunjukkan hasil nonreaktif. Hasil dari pemeriksaan hematologi lengkap menunjukkan 65 subjek penelitian memiliki nilai RNL di dalam kisaran normal (1,88 ± 0,57) dan 5 subjek penelitian memiliki nilai RNL lebih tinggi dari nilai normal (4,2 ± 1,31). Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa Rapid Test antibodi yang dilakukan pada pasien suspek menghasilkan persentase true nonreactive sebesar 92,8% dan false nonreactive sebesar 7,14%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa RNL potensial untuk membantu melengkapi dan menerangkan hasil nonreaktif dari Rapid Test antibodi.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a highly contagious disease which makes it easier to spread around the nation, even the world. Contact tracing and rapid detection methods for COVID-19 is the schemes to prevent and control the spread. Rapid antibody test is one of the rapid detection methods, but the accuracy is under 100%. Hematology parameter such as Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) is one of the easy and rapid way to fit up the accuracy of rapid antibody test, since NLR is able to picture the systemic inflammation of early infection. The study regarding representation of NLR on COVID-19 suspect patients with nonreactive result of Rapid Antibody Test is conducted. The aim of the study is to evaluate the NLR ratio in order to identificate role of NLR on suspect populations with nonreactive result of Rapid Antibody Test. This study is using medical record data from student and employees who stayed at Asrama UI. As much as 70 blood samples were collected and proceeded to do the Rapid Antibody Test and complete blood count using hematology analyzer to determine NLR. All samples showed nonreactive results to Rapid Antibody Test. The complete blood count showed that 65 objects had NLR value in the normal range (1,88 ± 0,57) and 5 objects had NLR value higher than normal range (4,2 ± 1,31). The results of this study indicate that the Rapid Antibody Test performed resulted in the percentage of true nonreactive of 92.8% and false nonreactive of 7.14%. To be concluded, NLR was potential as a supporting data to complete and describe the nonreactive result of Rapid Antibody Test.