Hipertensi merupakan penyakit penyerta dengan presentase tertinggi pada kasus terkonformasi COVID-19 yaitu sebesar 50,1% dan merupakan penyakit penyerta kedua tertinggi, setelah diabetes melitus, pada kematian COVID-19 yaitu sebesar 9,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel hipertensi dengan kematian pada kasus konfirmasi COVID-19 usia ≥ 55 tahun di Depok periode Agustus 2020 – Juni 2021, berdasarkan data Dinas Kesehatan Depok. Desain pada penelitian adalah kasus kontrol, dengan menggunakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kota
Depok. Sampel pada penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian, yaitu kasus konfirmasi COVID-19 dari hasil pemeriksaan PCR yang
dilaporkan menggunakan laporan khusus COVID-19 kepada Dinas Kesehatan Kota Depok dengan data variabel yang lengkap pada pasien usia ≥ 55 tahun. Sedangkan kriteria
eksklusi adalah wanita hamil. Didapatkan 425 sampel yang memenuhi kriteria inklusi pada kelompok kasus dan dilakukan simple random sampling pada kelompok kontrol
untuk mendapatkan 425 sampel. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Dari hasil analisis ditemukan hubungan antara hipertensi dengan kematian kasus konfirmasi COVID-19 memiliki nilai asosiasi OR crude yaitu 2,43 (95% CI = 1,67-3,54,
P value = <0,0001) dan OR adjusted yaitu 2,08 (95% CI = 1,44-3,02, P value = <0,0001) setelah dikontrol variabel penyakit jantung. Hasil penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan penelitian dan bias. Penggunaan data pada penelitian ini terbatas pada data
yang tersedia dalam laporan COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Depok. Data pada penelitian ini bersumber dari hasil penyelidikan epidemiologi (PE) Dinas Kesehatan Kota Depok yang mana pengisian formulir PE berdasarkan hasil wawancara petugas kesehatan dengan pasien.
Hypertension is the most prevalent comorbidity in confirmed cases of COVID-19 which is 50.1% and is the second highest comorbidity, after diabetes mellitus, in COVID-19 deaths which is 9.5%. This study aims to determine the association between hypertensionand mortality among confirmed cases of COVID-19 aged ≥ 55 years in Depok for the period of August 2020 – June 2021, based on data from the Depok Health Office. This is a case control study, using secondary data from the Depok Health Office. The samples in this study were samples that met the research inclusion criteria, which is confirmed cases of COVID-19 with the PCR test, that were reported using a special COVID-19 report toDepok Health Office with complete data of the variables, among patients aged ≥ 55 years. While the exclusion criteria were pregnant women. There were 425 samples that met the inclusion criteria in the case group and simple random sampling was performed in thecontrol group to obtain 425 samples. Data were analyzed using chi-square and logistic regression test. From the results of the analysis, it was found that the crude association between hypertension and mortality in confirmed COVID-19 cases is OR 2.43 (95% CI= 1.67-3.54, P value = <0.0001) and adjusted OR 2,08 (95% CI = 1.44-3.02, P value = <0.0001) after being controlled by heart disease comorbid. The results of this study might be influenced by research limitations and bias. The use of data in this study is limited tothe data available in the COVID-19 report from Depok Health Office. The data used in this study were obtain from an epidemiological investigation (PE) of the Depok Health Office, which the questionnaires were filled based on interviews conducted by health workers and patients.