UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Dystopia 2050 : global warming

Emira Bunga Ramadhan; Farid Aditama Rakun, supervisor; Hendrajaya Isnaeni, supervisor; Ujung, Verarisa Anastasia, supervisor; Trianzani Sulshi, examiner; David Hutama, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Distopia adalah sebuah tempat yang menyebabkan ketidaknyamanan, sesuatu yang dianggap sebagai hal yang berkonotasi negatif. Tanpa manusia sadari, seiring berjalannya waktu, semakin dekat pula manusia dengan kondisi distopia. Walaupun beragam macam distopia, satu hal yang paling nyata dari kondisi saat ini adalah distopia alam, dimana kondisi pemanasan global sudah marak dan perlahan menghancurkan hidup manusia. Saat ini, manusia kerap tidak menghargai alam, hal itulah yang membuat alam membalaskan dendamnya kepada manusia, melalui distopia. Meski begitu, tetap terdapat subjek-subjek yang menghargai keberadaan alam, dan bergantung penuh kepada alam untuk menghidupi kehidupannya. Dalam kajian ini, penulis mencoba untuk menjabarkan proses bagaimana arsitektur dapat membantu keberlangsungan hidup subjek ini, namun, disambungkan dengan komentar penulis mengenai bagaimanapun itu, seberapa efektif karya arsitektur yang dapat dibuat, akan ada masanya dimana hasil buatan manusia akan kalah dengan apa yang alam punya. Tulisan ini juga menjelaskan secara lebih lanjut mengenai narasi yang akan diterapkan dan bagaimana cara penerapannya dalam proyek ini.

Dystopia is a place that creates an uncomfortable feeling, a feeling that is unsafe for the subject, and is something that is perceived as a negative thing. Without the humans realizing, the more time goes, the closer we are to dystopia. Eventhough there are multiple kinds of dystopia, one thing that is very clear and close to the human being is about the nature’s dystopia, in which the case now is about global warming that is slowly coming to ruin the life of humans. As for now, humans are perceived as a subject that does not respect the nature, and that is the reason why nature is trying to fight back through dystopia. Even though there are always some bad humans, there are also the good subjects who respected the nature, and is hanging consistently to live their lifes through nature, and only by nature. In this researc, writer tries to explain on how architecture can help with the lives of the subject that is slowly ruined by dystopia, however combined with the writer’s commentary regarding on even how effective the architecture is, there will be a time where a man made object loses to what the nature has. This writing will also explain regarding the narration that will be put on the project and how does the narration works.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Emira Bunga Ramadhan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 70 pages : illustrations ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-62084263 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517781
Cover