Latar Belakang: Asam lemak rantai panjang Omega-3 dan Omega-6 selain penting
untuk perkembangan otak janin, diketahui juga dapat mempengaruhi kejadian
preeklamsia. Derivat omega-3 seperti DHA dapat membantu stimulasi Vascular
Endothelial Growth Factor (VEGF) yang berperan dalam angiogenesis saat implantasi
trofoblas. Belum tersedianya data pengaruh asam lemak rantai panjang terhadap kejadian
preeklamsia mendorong untuk dilakukannya penelitian ini.
Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar Omega-3 dan Omega-6 pada ibu hamil dengan
preeklamsia dan normal
Metode: Penelitian dilakukan dengan uji potong-lintang menggunakan sampel ibu hamil
preeklamsia dan tidak preeklamsia yang telah dikumpulkan sebelumnya pada tahun 2018
di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RSU Budi Kemuliaan dan RSUD Koja,
kemudian dilakukan pengolahan pada Januari 2020.
Hasil: Diperoleh 60 subjek penelitian dengan 30 subjek pada masing – masing kelompok.
Pada kelompok preeklamsia didapatkan hasil Omega-3 lebih rendah dengan median
kadar ALA 39 μmol/L dan EPA 9 μmol/L dengan perbedaan yang bermakna (p=0,01).
Sedangkan kadar Omega-6 ditemukan lebih tinggi pada preeklamsia, dengan kadar LA
4726 μmol/L dan AA 558 μmol/L. Indeks omega-3 pada kelompok preeklamsia juga
rendah yaitu 2%, begitu pula rasio Omega-6/Omega-3 yang tinggi (17 μmol/L) dan rasio
AA/EPA 61 μmol/L.
Kesimpulan: Ketidakseimbangan antara Omega-3 dan Omega-6, indeks Omega-3
rendah, rasio Omega-6/Omega-3 dan rasio AA/EPA yang tinggi didapatkan pada
preeklamsia.
Background: Omega-3 and Omega-6 long-chain fatty acids, besides being important forfetal brain development, are also known to influence the incidence of preeclampsia.Omega-3 derivatives such as DHA can help stimulate Vascular Endothelial GrowthFactor (VEGF) which plays a role in angiogenesis during trophoblast implantation. Theunavailability of data on the effect of long-chain fatty acids on the incidence ofpreeclampsia is encouraging this study.Objective: To determine differences in levels of Omega-3 and Omega-6 in pregnantwomen with preeclampsia and normalMethods: The study was carried out by cross-sectional testing using samples ofpreeclampsia and non-preeclampsia pregnant women that had been collected earlier in2018 at Dr. RSUPN. Cipto Mangunkusumo and Budi Kemuliaan Hospital and KojaDistrict General Hospital then processed in January 2020.Results: Obtained 60 research subjects with 30 subjects in each group. Results with lowcategory were obtained in the preeclampsia group with median levels of Omega-3, ALA39 μmol / L, EPA 9 μmol / L with significant differences (p = 0.01). While high levels ofOmega-6 in preeclampsia, LA 4726 μmol / L and AA 558 μmol / L. The omega-3 indexin the preeclampsia group was also low at 2%, as was the high Omega-6 / Omega-3 ratio(17 μmol / L) and the 61 μmol / L AA / EPA ratio in the preeclampsia group.Conclusion: An imbalance between Omega-3 and Omega-6, low index of Omega-3, aratio of Omega-6 / Omega-3, and ratio of high AA / EPA is found in preeclampsia.