UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis Sentimen Terhadap Kembalinya Pembelajaran dengan Sistem Tatap Muka Melalui Media Sosial Twitter = Sentiment Analysis of Face-to-Face Learning Systems through Social Media Twitter

Ghanim Kanugrahan; Alfan Farizki Wicaksono, supervisor; Amril Syalim, examiner; Indra Budi, examiner (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama lebih dari satu tahun. Hal tersebut menyebabkan terhentinya kegiatan normal di berbagai sektor kehidupan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Setelah lebih dari satu tahun menutup kegiatan belajar tatap muka, Pemerintah kembali merencanakan kembalinya pendidikan tatap muka. Meskipun pendidikan tatap muka dinilai lebih efektif, akan tetapi bahaya Covid-19 yang semakin mudah menular menyebabkan kekhawatiran di dalam masyarakat. Untuk itu, pemerintah wajib menampung aspirasi rakyatnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode sentimen analisis. Dengan mengkombinasikan feature yang terdapat pada data Twitter, maka kita bisa membangun sebuah model untuk mengklasifikasi opini masyarakat. Penelitian ini juga membandingkan algoritma machine learning Support Vector Machine (SVM) dan Multi-layer Perceptron (MLP). Hasilnya, penambahan feature dan penggunaan algoritma (SVM) dalam mengklasifikasikan model Sentiment-Neutral menghasilkan nilai akurasi dan F-1 Score terbaik (85,78% dan 81,0%). Selain itu, visualisasi menggunakan Scattertext berhasil merepresentasikan teks dalam suatu plot. Hasilnya adalah mayoritas masyarakat yang mendukung kembalinya pendidikan tatap muka berdasarkan kepercayaan bahwa pendidikan tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan pendidikan online. Di sisi lain, masyarakat juga takut akan bahayanya virus Covid-19.

The Covid-19 pandemic has hit Indonesia for more than a year. This causes the cessation of daily activities in various sectors in Indonesia, especially in the education sector. After more than a year banning face-to-face learning activities, the Government is now planning to unban the face-to-face education. Although face-to-face education is considered more effective, the danger of Covid-19 which is easily transmitted causing concern amongst people. Because of that, the government must accommodate the aspirations of the people. One of them is by using sentiment analysis method. By combining the features contained in the Twitter data, we can build a model to classify public opinions. This study also compares machine learning algorithms Support Vector Machine (SVM) and Multi-layer Perceptron (MLP). As a result, the addition of features and the use of the SVM algorithm in classifying the Sentiment-Neutral model resulted in the best accuracy and F-1 scores (85.78% and 81.0%). In addition, visualization using Scattertext successfully represents text in a plot. The result is the majority of people who support the return of face-to-face education based on the belief that face-to-face education is more effective than online education. On the other hand, people are also afraid of the dangers of the Covid-19 virus.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Ghanim Kanugrahan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xii, 77 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-73356952 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517961
Cover