Penelitian ini membahas peningkatan efisiensi lini produksi pada perusahan industri manufaktur sepeda motor dengan metode
line balancing.
Idle time yang terlampau tinggi di lapangan yang mengakibatkan ketidakseimbangan lintasan berpotensi menghambat pencapaian target produksi yang meningkat setiap tahunnya. Untuk memperbaiki hal tersebut, maka dilakukan proses
line balancing. Proses
line balancing dilakukan dengan
Largest Candidate Rule (LCR),
Kilbridge and Wester Column (KCW),
Ranked Positional Weight (RPW), dan
Binary Integer Programming (BIP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode
Binary Integer Programming (BIP) menghasilkan rancangan keseimbangan lintasan terbaik, dengan
line efficiency meningkat hingga 95,36%,
balance delay berkurang menjadi 4,64%,
smoothness index turun menjadi 4,3, dan jumlah stasiun kerja berkurang menjadi 11.
This research discusses increasing efficiency of the steering handle production line by means of line balancing in a motorcycle manufacturing company. The high idle time causing disbalance in the line assembly can hinder the production target pursuit that increases each year. In order to prevent this, the process of line balancing is performed. The methods used for line balancing are Largest Candidate Rule (LCR), Kilbridge and Wester Column (KCW), Ranked Positional Weight (RPW), and Binary Integer Programming (BIP). This research shows that Binary Integer Programming (BIP) produces the best line balancing recommendation, increasing line efficiency up to 95.36%, lowering balance delay to 4.64%, decreasing smoothness index to 4.3, and reducing workstation needed to eleven.