Semakin berkembangnya jaman, kualitas menjadi salah satu aspek penting dalam persaingan industri. Industri perhiasan emas adalah salah satu industri yang sangat bergantung dengan kualitas produk. Suatu perusahaan perhiasan emas yang dapat memberikan kualitas produk yang baik pada pelanggannya akan mampu bersaing di pasar. Sebaliknya, perusahaan yang gagal memberikan kualitas produk yang baik akan dengan mudah kehilangan pelanggan dan kalah bersaing di pasar. Penting bagi perusahaan untuk terus melakukan peningkatan kualitas. Salah satu metode peningkatan kualitas yang dapat digunakan adalah
Six Sigma. Six Sigma bertujuan untuk mengurangi variasi proses dengan mengeliminasi
defect. Penelitian ini dilakukan pada PT. X, sebuah perusahaan manufaktur perhiasan emas. PT. X terus berupaya untuk menghadirkan produk yang berkualitas untuk para pelanggannya. Namun, saat ini PT. X masih mengalami tingkat
defect yang cukup tinggi di proses produksi mereka. Untuk membantu perusahaan dalam mengatasi masalah
defect tersebut, penulis menggunakan metode
Six Sigma. Metode
Six Sigma yang digunakan menggunakan pendekatan DMAIC, yaitu
define, measure, analyze, improve, dan
control. Penelitian ini akan menjabarkan permasalahan yang ada di proses produksi produk perhiasan emas PT. X, mencari akar penyebab masalah, dan memberikan usulan perbaikan pada PT. X.
With the development of the era, quality has become one of the important aspects in industrial competition. The gold jewelry industry is one industry that is very dependent on product quality. A gold jewelry company that can provide good quality products to its customers will be able to compete in the market. On the other hand, companies that fail to provide good quality products will easily lose customers and lose competitiveness in the market. It is important for the company to continue to make quality improvements. One of the quality improvement methods that can be used is Six Sigma. Six Sigma aims to reduce process variation by eliminating defects. This research was conducted at PT. X, a gold jewelry manufacturing company. PT. X continues to strive to provide quality products for its customers. However, currently PT. X is still experiencing a fairly high defect rate in their production process. To assist the company in overcoming the defect problem, the author uses the Six Sigma method. The Six Sigma method used uses the DMAIC approach, namely define, measure, analyze, improve, and control. This study will describe the problems that exist in the production process of gold jewelry products PT. X, look for the root cause of the problem, and provide suggestions for improvements to PT. X.