UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Optimasi Maserasi pada Isolasi Solanesol dari daun tembakau (Nicotania tabacum L) Varietas Virginia = Maceration Extraction Optimization on Solanesol Isolation from tobacco leaves (Nicotania tabacum L) Virginia Variety

Felicia Carissa; Misri Gozan, supervisor; Muhamad Sahlan, examiner; Lischer, Kenny, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Solanesol merupakan senyawa alifatik rantai panjang yang bisa ditemukan pada tumbuhan famili Solanaceae. Di antara golongan famili Solanacea solanesol paling banyak ditemukan di daun tembakau dan memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai senyawa intermediet pembentukan ko-enzim Q10, vitamin K2, dan sinigiser agen antikanker N-solanesyl-N,N’-bis(3,4-dimethoxybenzyl) ethylenediamine (SDB). Kebutuhan solanesol dengan kemurnian tinggi pada bidang farmasi terus meningkat menandakan kebutuhan optimasi dari teknik ekstraksi senyawa tersebut dari bahan baku. Teknik ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi berbantuan gelombang mikro dan maserasi. Gelombang mikro menyebabkan terbukanya dinding sel dan dengan maserasi melarutkan senyawa solanesol dengan di dalam pelarut non-polar yang memiliki kelarutan yang sama dengan solanesol. Tembakau diberikan praperlakuan dengan oven dan MAE kemudian di maserasi dengan heksana:etanol ataupun PE:etanol. Dari penelitian ini didapatkan kondisi maserasi optimum untuk mengekstraksi solanesol dari daun tembakau adalah dengan pelarut PE:Etanol dengan perbandingan 3:2 dan dengan durasi 6 jam.

Solanesol is a long-chained aliphatic that can be found in Solanaceae family plants. This compound is found in tobacco leaves and has multiple functions especially in biomedical field. Solanesol is mostly used as intermediate compound to form Q10 co-enzyme, vitamin K2, and anticancer synergizer agent N-solanesyl-N,N’-bis(3,4-dimethoxybenzyl) ethylenediamine (SDB). With the need of pure solanesol raising, optimization of extraction process is needed. This research uses two extraction methods which are microwave assisted extraction (MAE) and maceration. MAE helps the lysis of molecular walls and with maceration the solanesol will be extracted into the non-polar solvent which has the same solubility as solanesol. Tobacco is pretreated with oven and MAE continued by maceration by hexane:ethanol or PE:Ethanol. From this research, it is found that optimum maceration condition to extract solanesol from tobacco leaves is using PE:Ethanol with the ratio of 3:2 for 6 hours.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Felicia Carissa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 47 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-48741403 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20518688
Cover