UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Resiliensi sebagai Mediator antara Pola Asuh dengan Perilaku Melukai Diri Remaja di Indonesia = Resilience as Mediator Between Parenting and Adolescent Self-Injury Behavior in Indonesia

Cindi Nabilla Maharani; Sri Redatin Retno Pudjiati, supervisor; Lia Mawarsari Boediman, examiner; Imelda Ika Dian Oriza, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Remaja merupakan kelompok usia yang paling banyak ditemukan terlibat dalam perilaku melukai diri. Pola asuh adalah faktor yang sering ditemukan berhubungan dengan perilaku melukai diri remaja, dan resiliensi dinilai berpotensi untuk memediasi hubungan di antara keduanya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengeksplor peran resiliensi sebagai mediator antara pola asuh dengan perilaku melukai diri remaja. Sebanyak 478 remaja berusia 12-18 tahun telah mengisi tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu Deliberate Self-Harm Inventory 9r, Parent as Social Context Questionnaire, dan 14 - Item Resilience Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi memediasi sebagian hubungan pola asuh positif dan negatif dengan perilaku melukai diri (β=-0.041; β=0.021, p < 0.05). Secara spesifik, seluruh dimensi pola asuh positif (kehangatan, struktur dan parental autonomy) ditemukan dimediasi sebagian oleh resiliensi dalam hubungannya dengan perilaku melukai diri remaja (β=-0.113; β=-0.129; β=-0.111, p<0.05). Sementara itu hanya dua dimensi dari pola asuh negatif (penolakan dan chaos) yang ditemukan signifikan dimediasi sebagian oleh resiliensi (β= 0.068; β=0.050, p<0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh positif dan negatif, serta mayoritas dimensi di dalamnya berhubungan dengan resiliensi, dan resiliensi berhubungan dengan perilaku melukai diri remaja

Adolescent are the groups found to be most involved in self-injurious behavior. Parenting is the factor that is often found related to self-injury behavior in adolescents. Resilience has potential to mediate the relationship between the two. The aim of the current study is to explore the role of resilience as a mediator between parenting and adolescent self-injury behavior. A total of 478 adolescents aged 12-18 years have filled out three measuring instruments used in the study, including Deliberate Self-Harm Inventory 9r, Parent as Social Context Questionnaire, and 14 - Item Resilience Scale. The results showed that resilience partially mediated the relationship between positive and negative parenting with adolescent self-injury behavior (β=-0.041; β=0.021, p<0.05). Specifically, all dimensions of positive parenting (warmth, structure and parental autonomy) were also found to be partially mediated by resilience in relation to adolescent self-injury behavior (β=-0.113; β=-0.129; β=-0.111, p<0.05). Meanwhile, only two dimensions of negative parenting (rejection and chaos) were found to be partially mediated by resilience (β= 0.068; β= 0.050, p<0.05). In conclusion, positive and negative parenting, and most of the dimensions in it were correlated with resilience, and resilience was also correlated with self-injury behavior in adolescents.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Cindi Nabilla Maharani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 74 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-34343754 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20518958
Cover