Latar belakang: Lamanya waktu tunggu pemulangan pasien di rumah sakit Mitra Husada Pringsewu menyebabkan belum tersedia kamar perawatan pada saat pasien membutuhkan rawat inap. Hal ini memacu untuk menjadikan percepatan pemulangan pasien rawat inap sebagai salah satu program kerja tahun 2022. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran proses pemulangan rawat inap, mengukur tahapan proses, menganalisis faktor yang memengaruhi waktu tunggu pemulangan pasien rawat inap, dan memberikan usulan perbaikan dengan pendekatan Lean Six Sigma yang berfokus menciptakan aliran lancar produk sepanjang proses, menghilangkan semua jenis pemborosan, mencapai nol kesalahan, dan menghilangkan variasi. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, desain studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif pada 284 sampel. Hasil: Diperoleh total waktu adalah 441,6 menit (7,36 jam) dengan waktu proses administrasi rumah sakit 385,8 menit (6,43 jam) dan waktu pasien menunggu dijemput 55,8 menit. Aktivitas value added sebesar 282 menit (4,7 jam) atau 63,9% dan aktivitas non-value added sebesar 159,6 menit (2,66 jam) atau 36,1%. Ditemukan waste sebesar 157,9 menit (2,63 jam) yang apabila dihilangkan akan memotong lead time menjadi 283,7 menit (4,73 jam). Kesimpulan: Faktor-faktor yang memengaruhi waktu pemulangan pasien rawat inap adalah jumlah, uraian tugas, budaya kerja sumber daya manusia, metode atau alur proses berupa kebijakan atau SPO, sistem manual atau berbasis IT, sistem komunikasi internal RS dan kepada pasien, mesin, dan desain ruangan. Methode dan Man adalah faktor yang paling berpengaruh. Diperlukan upaya perbaikan dengan standarisasi kerja, pemerataan aktifitas petugas, manajemen visual, bed management system, penyediaan ruang tunggu, dan pembaruan SIMRS dengan teknik error proofing.
Background: Long lead time of inpatient discharge at the Mitra Husada Pringsewu hospital causes unavailable room when the patient requires hospitalization. This spurs the acceleration of inpatient discharge as one of work programs in 2022. Aim: This study aims to describe the process, measure the stages of the process, analyze the factors that affect the waiting time, and provide suggestions for improvement using Lean Six Sigma approach focuses on creating a smooth flow, eliminating all types of waste, achieving zero errors, and eliminating variation. Methods: This research is descriptive observational with cross sectional study design using quantitative and qualitative approaches in 284 sampels. Results: Result shows that total time was 441.6 minutes (7.36 hours) with the hospital administration process time 385.8 minutes (6.43 hours) and the waiting time for the patient to be picked up 55.8 minutes. Value added activities are 282 minutes (4.7 hours) or 63.9% and non-value-added activities are 159.6 minutes (2.66 hours) or 36.1%. The wastes total time are 157.9 minutes (2.63 hours) and if removed would cut the lead time to 283.7 minutes (4.73 hours). Conclusions: Factors that affect are number, job descriptions, work culture of human resources, methods or process flow of policies or SOPs, manual or IT-based systems, internal hospital communication systems and to patients, machines, and hospital designs. Method and man are the most influential factors. Improvement efforts are needed by standardizing work, distributing officer activities, visual management, bed management systems, providing waiting rooms, and updating SIMRS with error proofing techniques.