UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Spasial Prevalensi Stunting Menurut Indikator Pendataan Keluarga di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 = Spatial Analysis of Stunting Prevalence according to Family Data Collection Indicators in West Java Province in 2021

Yuli Puspita Devi; Milla Herdayati, supervisor; Martya Rahmaniati Makful, examiner; Marlina Widyadewi, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Stunting merupakan kondisi malnutrisi pada anak yang berdampak pada penurunan produktivitas dan kerentanan pada penyakit degeneratif. Prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa Tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sebaran dan faktor risiko prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat dengan mempertimbangkan efek spasial. Penelitian ini menggunakan desain ekologi dengan pendekatan spasial. Data yang dianalisis bersumber dari SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) dan PK (Pendataan Keluarga) yang dikeluarkan pada Tahun 2021. Analisis data menggunakan Global Moran's I, LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation), dan SEM (Spatial Error Model). Hasil menunjukkan tidak ada keterkaitan spasial prevalensi stunting namun terdapat korelasi spasial pada nilai residualnya. Analisis SEM menunjukkan proporsi keluarga miskin, proporsi sumber air minum tidak layak, proporsi unmet need, proporsi tidak aktif BKB (Bina Keluarga Balita) berpengaruh signifikan untuk meningkatkan prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat. Sedangkan proporsi kehamilan tidak diinginkan dan proporsi tidak mengakses informasi melalui internet justru berpengaruh dalam menurunkan prevalensi stunting. Selain itu, penelitian ini tidak membuktikan bahwa prevalensi KB dapat menurunkan prevalensi stunting.

Stunting is a condition of malnutrition in children which has an impact on decreasing productivity and susceptibility to degenerative diseases. The prevalence of stunting in West Java Province was the highest in Java Island in 2021. The purpose of this study was to analyze the distribution and risk factors for stunting prevalence in West Java Province by considering spatial effects. This study used an ecological design with a spatial approach. The data analyzed were sourced from the SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) and PK (Pendataan Keluarga) issued in 2021. Data analysis used Global Moran's I, LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation), and SEM (Spatial Error Model). The results show that there was no spatial correlation between stunting prevalence but there was a spatial correlation in the residual value. SEM analysis showed that the proportion of poor families, the proportion of inadequate drinking water sources, the proportion of unmet need, the proportion of inactive BKB (Bina Keluarga Balita) and the prevalence of family planning had a significant effect on increasing the prevalence of stunting in West Java Province. Meanwhile, the proportion of unwanted pregnancies and the proportion of not accessing information via the internet actually had an effect on reducing the prevalence of stunting. In addition, this study did not prove that the prevalence of family planning can reduce the prevalence of stunting.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Yuli Puspita Devi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 116 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-66900232 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519559
Cover