UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Otot Rangka di Proyek Konstruksi Pembangunan Prasarana Light Rail Transit (LRT) Jabodebek Depo Jati Mulya Tahun 2021 = Analysis of Factors Associated with Complaints of Musculoskeletal Disorders in the Construction Project of the Jabodebek Light Rail Transit (LRT) Infrastructure Development Depo Jati Mulya in 2021

Andri Dwi Puji; Doni Hikmat Ramdhan, supervisor; Laksita Ri Hastiti, examiner; Abdul Kadir, examiner; Marina Kartikawati, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Berdasarkan data Health and Safety Executive (HSE) pada tahun 2016 terdapat 507.000 pekerja yang menderita gangguan otot rangka. Berdasarkan data HSE, industri konstruksi merupakan salah satu dari tiga jenis industri dengan tingkat gangguan otot rangka
tertinggi periode tahun 2014 - 2016. Salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja dan kecacatan pekerja di negara negara maju dan berkembang adalah gangguan otot rangka. Peneitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko dan keluhan
gangguan otot rangka pada pekerja proyek Konstruksi Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Depo Jatimulya tahun 202. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus – Desember 2021
dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data faktor lingkungan, psikososial dan individu diambil menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Ramdhan (2021).
Data postur kerja diambil menggunakan menggunakan metode ergonomic risk assesment REBA (Rapid Entire Body Assesment). Data keluhan gangguan otot rangka menggunakan Nordic Body Map dengan mengambil batasan bahwa keluhan gangguan otot rangka yang terjadi dialami dalam tujuh hari terakhir. Data kemudian dianalisis dengan uji statistik
chi square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 71,9% responden merasakan adanya keluhan gangguan otot rangka dan 28,1% responden tidak merasakan adanya keluhan gangguan otot rangka. Dari penelitian ini juga diketahui terdapat hubungan antara postur kerja (OR = 2,372), tuntutan kerja (OR=3,273), stress kerja (OR=3,452),
kepuasan kerja (OR=6,741) dan dukungan sosial (OR=2765) dengan keluhan gangguan otot rangka pada pekerja (p<0,05). Sedangkan faktor lingkungan (temperature), faktor individu (umur, lama kerja, konsumsi rokok dan indeks masa tubuh) diketahui tidak memiliki hubungan dengan keluhan gangguan otot rangka pada pekerja (p>0,05).

Based on data from the Health and Safety Executive (HSE) in 2016, there were 507,000
workers suffering from musculoskeletal disorder. Based on HSE data, the construction
industry is one of the three types of industries with the highest level of musculoskeletal
disorder in the period 2014 - 2016. One of the main causes of work accidents and worker
disability in developed and developing countries is musculoskeletal disorder. This study
aims to analyze the risk factors and complaints of musculoskeletal disorder in workers of
the Jabodebek LRT Infrastructure Development Project Depo Jatimulya in 202. This
study is a quantitative study with a cross sectional study design conducted in August –
December 2021 using primary and secondary data. secondary. Data on environmental,
psychosocial and individual factors were taken using a questionnaire developed by
Ramdhan (2021). Work posture data was taken using the REBA (Rapid Entire Body
Assessment) ergonomic risk assessment method. The data on complaints of skeletal
muscle disorders uses the Nordic Body Map by taking the limitation that complaints of
skeletal muscle disorders that have occurred have been experienced in the last seven days.
The data were then analyzed by chi square statistical test. The results of the study showed
that 71.9% of respondents felt complaints of skeletal muscle disorders and 28.1% of
respondents did not feel any complaints of skeletal muscle disorders. From this study, it
is also known that there is a relationship between work posture (OR = 2,372), work
demands (OR = 3,273), job stress (OR = 3,452), job satisfaction (OR = 6.741) and social
support (OR = 2765) with complaints of disorders. skeletal muscle in workers (p<0.05).
Meanwhile, environmental factors (temperature), individual factors (age, length of work,
cigarette consumption and body mass index) are known to have no relationship with
complaints of skeletal muscle disorders in workers (p>0.05).

 File Digital: 1

Shelf
 T-Andri Dwi Puji.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 104 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-07953806 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519623
Cover