UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kajian Spasial Kepatuhan Protokol Kesehatan Serta Dampaknya Terhadap Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Bogor Pada Januari - Maret 2021 = The Spatial Study of Health Protocol Compliance and Its Impact on the Number of Covid-19 Cases in Bogor City in January - March 2021

Maryanto; Adi Wibowo, supervisor; Tambunan, Mangapul Parlindungan, supervisor; Muhammad Dimyati, examiner; Supriatna, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Kota Bogor mencatatkan kenaikan kasus positif Covid-19 cukup tinggi pada pekan terakhir Januari 2021. Pada Januari – Maret 2021, Pengawasan protokol kesehatan telah dilakukan oleh Satgas kepada lebih dari 2,5 juta jiwa masyarakat di Kota Bogor di 179.438 titik lokasi pemantauan. Tujuan penelitian untuk mengetahui fenomena geografi terkait kepatuhan dan pelanggaran masyarakat terhadap protokol kesehatan secara spasial serta menganalisa hubungan antara kepatuhan protokol kesehatan terhadap kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Bogor. Analisis dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif spasial dengan overlay hasil titik sebaran kepatuhan dan ketidakpatuhan terhadap toponimi POI, kernel density dan korelasi spearman. Hasil analisis menemukan bahwa kepatuhan protokol kesehatan di Kota Bogor sudah sangat baik dengan rata-rata persentase kepatuhan di angka 91,5% dan perkantoran menjadi lokasi tertinggi kepatuhan. Secara spasial pelanggaran dan kepatuhan membentuk pola penyebaran acak. Tempat olahraga/ RPTRA dan jalan umum menjadi pusat lokasi tertingi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Kecamatan Tanah Sereal dan Bogor Barat berada pada rentang kelas tinggi terjadinya kasus positif di Kota Bogor. Hubungan jumlah kepatuhan protokol kesehatan dan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mempunyai korelasi kuat dengan nilai (r) = -0,568 dan mempunyai hubungan yang negatif.

Bogor city recorded a significant increase in Covid-19 cases in the last week of January 2021. In January-March 2021, more than 2.5 million people were monitored in 179,438 locations in Bogor City by Covid-19 task force. This study aims to describe the geographical phenomenon with spatial pattern analysis related community compliance with the health protocols and to analyse the relationship between health protocol compliance with Covid-19 cases in Bogor City. Author used descriptive spatial analysis with overlay the result of distribution point of compliance and non-compliance with toponym, kernel density and spearman correlation to describe the phenomenon. The results of the analysis found that compliance with health protocols in Bogor City was very good with an average compliance percentage of 91.5% and offices being the highest location for compliance. Sport venues / RPTRA and public roads are the highest locations for non-compliance of health protocols. Tanah Sereal and West Bogor Subdistricts are in the high-class range of Covid-19 cases in Bogor City. The relationship between the number of health protocols compliance and positive cases in Bogor City has a strong correlation with a value (r) = -0,568 and has a negative relationship.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Maryanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 119 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-58904800 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519818
Cover