UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Poligami dan Ketidakadilan Gender dalam Perspektif Islam: Studi Kasus Mentoring Poligami Coach Hafidin di Serang, Banten = Polygamy and Gender Inequality in An Islamic Perspective: A Case Study of Coach Hafidin's Polygamy Mentoring in Serang, Banten

Febriani Koiru Nisa; Siti Rohmah, supervisor; Basuni Imamuddin, examiner; Yon Machmudi, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Konsep tauhid dan penciptaan manusia dalam ajaran Islam mencerminkan konsep keadilan dan kesetaraan antar manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi, nilai-nilai bias gender dan patriarki yang telah mengakar dalam budaya masyarakat memunculkan masalah ketidakadilan gender yang umumnya mendiskreditkan peran perempuan. Akhir-akhir ini muncul sebuah kasus yang viral di media sosial, yaitu praktik mentoring poligami berbayar oleh Coach Hafidin di Banten dan memunculkan banyak kritik dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha membahas kasus mentoring poligami tersebut melalui perspektif ketimpangan gender dan perspektif poligami itu sendiri dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dan teknik pengumpulan data studi pustaka, kemudian dianalisis dengan teori ketimpangan gender yang mengemukakan lima bentuk ketimpangan gender, yaitu subordinasi, marginalisasi, stereotip, kekerasan, dan beban ganda. Praktik mentoring poligami Coach Hafidin merupakan salah satu isu yang dapat menjadi simbol kemunduran umat, karena di dalamnya berisi banyak ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam yang dicontohkan Rasulullah SAW. Praktik mentoring poligami ini juga telah melanggar batas-batas keadilan gender, karena memuat doktrin-doktrin yang melemahkan peran perempuan.

The concept of monotheism and the creation of humans in Islamic teachings reflect the concept of justice and equality between humans, both men and women. However, the values of gender bias and patriarchy that have been rooted in society's culture have raised the issue of gender inequality which generally discredits women's roles. Recently, a case has emerged that has gone viral on social media, namely the practice of paid polygamy mentoring by Coach Hafidin in Banten and has sparked a lot of criticism from various parties. Therefore, this study aims­­­­­ to discuss the case of polygamy mentoring through the perspective of gender inequality and the perspective of polygamy itself in Islam. This research uses a qualitative case study approach and literature study data collection techniques, then analyzed with the theory of gender inequality which suggests five forms of gender inequality, namely subordination, marginalization, stereotypes, violence, and double burden. Coach Hafidin's polygamy mentoring practice is one of the issues that can become a symbol of the decline of the ummah, because it contains many teachings that are contrary to the teachings of Islam exemplified by the Prophet Muhammad. The practice of mentoring polygamy has also violated the boundaries of gender justice, because it contains doctrines that weaken the role of women.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Febriani Koiru Nisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : v, 29 pages
Naskah Ringkas : https://lib.ui.ac.id/unggah/
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-01087295 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519862
Cover