Latar Belakang: Catheter-related bloodstream infections (CRBSI) merupakan salah satu bentuk infeksi nasokomial (Healthcare Associated Infection / HCAI) yang sering terjadi dan memiliki gejala berat.Penanganan utama pada kasus CRBSI terdiri dari pemberian antibiotik yang tepat dan manajemen pelepasan atau pencegahan pelepasan kateter intravaskular. Beberapa faktor seperti kadar albumin dan komorbiditas diabetes melitus diketahui memengaruhi jumlah kejadian sekaligus berperan dalam pencegahan CRBSI. Namun, belum ada penelitian yang menghubungkan faktor tersebut dengan keberhasilan terapi empirisCRBSI.
Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan terapi antibiotik empiris pada pasien CRBSI.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional tidak berpasangan dengan metode kohort retrospektif yang dilakukan pada Maret 2022 hingga Juni 2022 di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Hasil: Terdapat total 64 subjekn pada penelitian ini, subjek dengan nilai albumin diatas 3,12 g/dL memiliki proporsi tingkat keberhasilan terapi antibiotik empiris yang lebih tinggi dibandingkan pada subjek dengan nilai albumin dibawah 3,12 g/dL. Pasien dengan komorbiditas diabetes melitus dan tanpa komorbiditasdiabetes melitus secara proporsi memiliki tingkat keberhasilan terapi antibiotik yang tidak signifikan.
Simpulan: Kadar albumin diatas 3,12 g/dL memiliki tingkat keberhasilan terapi antibiotik empiris yang signifikan terhadap kasus penyakit ginjal tahap akhir dengan CRBSI.
Background: Catheter-related blood infection (CRBSI) is a form of nosocomial infection (HealthcareAssociated Infection / HCAI) that often occurs and has severe symptoms. The mainstay of treatment in cases of CRBSI consists of appropriate antibiotic administration and management of removal or prevention ofintravascular catheter dislodgement. Several factors such as albumin levels and diabetes mellitus are known toinfluence the number of events as well as play a role in the prevention of CRBSI. However, there are no studies linking these factors to the success of empiric CRBSI therapy.Objective: To analyze the factors associated with the success of empiric antibiotic therapy in CRBSI patients.Methods: The study is an unpaired observational analytic with a retrospective cohort method, conducted at Cipto Mangunkusumo General Hospital from March 2022 to June 2022.Results: There were a total of 64 subjects, in which subjects with albumin values of 3.12 g/dL had a higherproportion of antibiotic therapy success rates than subjects with albumin values below 3.12 g/dL. Patients with diabetes mellitus and without diabetes mellitus have a similar proportion of success rates of antibiotic therapy. Patients with quinolone group antibiotics have a higher therapeutic success rate than other antibiotic groups. The multivariate test showed that albumin and diabetes mellitus levels had no significant effect on the success of treatment.Conclusion: There was a significant relationship between albumin levels and comorbid diabetes mellitus with the success of empiric antibiotic therapy in End Stage Renal Disease patients with CRBSI.