UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Representasi Gender dalam Konsep Kawaii Metal yang Diusung oleh Idol Babymetal = Representation of Gender in Kawaii Metal Concept Carried by Idol Babymetal

Salma Nabila; Shobichatul Aminah, supervisor; Susy Ong, supervisor; Kurniawaty Iskandar, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Konsep kawaii dalam budaya pop Jepang identik dengan karakter perempuan sesuai dengan konstruksi gender dalam masyarakat Jepang yang menggambarkan perempuan sebagai sosok yang feminin, lemah lembut, dan butuh perlindungan. Estetika kawaii dapat ditemukan dalam berbagai jenis budaya populer Jepang salah satunya Idol perempuan. Namun, idol perempuan Babymetal muncul dengan konsep kawaii metal. Unsur metal pada kawaii metal merujuk pada musik heavy metal yang identik dengan maskulinitas, agresif, dan pemberontakan.
Melalui metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana gender direpresentasikan dalam konsep kawaii metal melalui analisis penampilan, seperti kostum, make up, pose, dan penampilan panggung idol Babymetal. Penelitian ini menggunakan kerangka teori representasi dari Stuart Hall dan perspektif feminisme liberal untuk memaknai dan mengeksplorasi konsep kawaii metal dalam merepresentasikan perempuan.
Idol Babymetal merepresentasikan perempuan dengan cara yang berbeda dengan konsep kawaii yang secara stereotip menggambarkan perempuan sebagai sosok yang feminin. Babymetal mengusung konsep kawaii metal yang menunjukkan adanya koeksistensi antara feminitas dan maskulinitas dalam merepresentasikan perempuan sesuai dengan ide androgini yang ditawarkan oleh feminisme liberal. Namun demikian, industri idol perempuan di Jepang masih banyak melibatkan produser laki-laki dalam hal produksi pada media dan budaya populer untuk menunjukkan realitas gender pada perempuan.

The concept of kawaii in Japanese pop culture is synonymous with female characters under gender construction in Japanese society, which depicts women as feminine, gentle, and needing protection. Kawaii aesthetic can be found ubiquitously in Japanese pop culture; one of them is in girl idols. Meanwhile, girl idol Babymetal emerged with the kawaii metal concept. Here, metal is referred to as heavy metal music, identified with masculinity, aggressiveness, and rebellion.
Through qualitative method, this study explores how gender is represented in the concept of kawaii metal by analyzing performances, such as costumes, make-up, poses and stage appearances of the female idol Babymetal. This study uses representation theory by Stuart Hall and the perspective of liberal feminism to understand the meaning and to explore the concept of kawaii metal in representing women.
Idol Babymetal represents women differently from the kawaii concept, which stereotypically depicts women as feminine figures. Babymetal carried the concept of kawaii metal, which shows the coexistence between femininity and masculinity in representing women following what liberal feminism proposed on the androgynous idea. Nevertheless, the girl idols industry in Japan still has higher involvement of male producers in media and pop culture production to show the reality of the gender of women.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Salma Nabila.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 101 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-70288050 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520075
Cover