UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Mengeksplorasi Pendorong dan Hambatan Transfer Pengetahuan yang Efektif dalam Konteks Lintas Budaya: Kasus MNC Jepang di Jawa Barat, Indonesia = Exploring the Enablers and Disablers of Effective Knowledge Transfer within a Cross-cultural Context: The Case of a Japanese MNC in West Java, Indonesia

Kiu Wakimura; Fibria Indriati Dwi Liestiawati, supervisor; Pantius Drahen Soeling, examiner; Bernardus Yuliarto Nugroho, examiner (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Tujuan makalah ini adalah untuk mengeksplorasi pendorong dan hambatan dari transfer pengetahuan yang efektif dalam konteks lintas budaya. Dalam MNC, pengetahuan dianggap sebagai sumber utama untuk keunggulan kompetitif sementara transfer pengetahuan yang efektif di perusahaan induk dan anak perusahaan di luar negeri memerlukan perhatian pada perbedaan budaya, prasangka, dan praktik bisnis khusus setiap negara. Pelaku pengetahuan dalam konteks tersebut diwajibkan untuk memiliki disseminative capacity atau kemampuan untuk menyebarluaskan pengetahuan bersama dengan kapasitas absorptive capacity atau kemampuan untuk memahami dan menerapkan pengetahuan tersebut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus di mana ekspatriat dari suatu anak perusahaan MNC manufaktur Jepang yang berlokasi di Jawa Barat, Indonesia diminta untuk mengikuti sesi wawancara mendalam. Kerangka dan prosedur grounded theory yang bersifat interpretatif digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa MNC perlu mempromosikan pelatihan keterampilan komunikasi dan linguistik untuk lebih mengembangkan disseminative capacity dan absorptive capacity antara para anggota organisasi serta untuk merancang strategi manajemen yang merangsang kepercayaan, empati dan visi bersama yang dapat mengatasi perbedaan budaya dalam organisasi diperlukan.

The purpose of this paper is to explore the enablers and disablers of effective knowledge transfer in cross-cultural contexts. In MNCs knowledge is considered to be a primary source of competitive advantage while effective knowledge transfer across the headquarters and its foreign subsidiary entails attention to the divergence of culture, prejudice, and country-specific business practices. Knowledge actors in such settings are required to have the disseminative capacity or the ability to promulgate knowledge along with absorptive capacity or the ability to understand and apply the knowledge. This research adopted a qualitative approach using an exploratory case study where expatriates from a foreign subsidiary of Japanese manufacturing MNC in West Java, Indonesia were asked to respond to in-depth interview sessions. Interpretive grounded theory framework and procedures were used for data analyses of the results. The findings suggest that MNCs need to promote communication and linguistic skill training to further develop disseminative capacity and absorptive capacity among the members as well as to design a management strategy that stimulates trust, empathy and a shared vision that can overcome cultural differences within the organization.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Kiu Wakimura.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 106 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-46182975 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520247
Cover