Hasil sintesis senyawa nanopartikel ZnO, nanopartikel CuCo2O4 dan nanokomposit ZnO/CuCo2O4 melalui metode Fitosintesis menggunakan ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) (EDS) berhasil dilakukan untuk pertama kalinya. Nanokomposit ZnO/CuCo2O4 memiliki morfologi spherical dengan ukuran partikel 14.87 ± 6.40 nm serta efek sinergis antara ZnO dan CuCo2O4 pada sifat adsobsi dan aktivitas fotokatalitik yang meningkatkan degradasi malachite green (MG) di bawah radiasi tampak dengan efisiensi 93,01% selama 120 menit. Berdasarkan perhitungan pemodelan kinetik, fotodegradasi malachite green dengan ZnO/CuCo2O4 adalah pseudo orde dua dengan konstanta laju 2.14 x 104 mol-1/min-1 . Hal ini disebabkan oleh penurunan nilai energi celah pita ke daerah cahaya tampak menjadi 2.84 eV akibat kekosongan oksigen yang tinggi dan transfer elektron dari permukaan ZnO ke permukaan CuCo2O4.
The results of the synthesis of ZnO nanoparticles, CuCo2O4 nanoparticles and ZnO/CuCo2O4 nanocomposites through the phytosynthesis method using breadfruit leaf extract (Artocarpus altilis) were successfully carried out for the first time. The ZnO/CuCo2O4 nanocomposite has a spherical morphology with a particle size of 14.87 ± 6.40 nm and a synergistic effect between ZnO and CuCo2O4 on the adsorption properties and photocatalytic activity which increases the degradation of malachite green (MG) under visible radiation with an efficiency of 93.01% during 120 minutes. Based on kinetic modeling, photodegradation of malachite green with ZnO/CuCo2O4 was pseudo second order with a constant rate of 2.14 x 104 mol-1/min-1 . This is caused by a decrease in the band gap energy to the visible light region of 2.84 eV due to high oxygen and electron transfer from the ZnO surface to the CuCo2O4 surface.