UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Struktur Mantra dan Aji Pangasihan dalam Bahasa Jawa = The Structure of Mantra and Aji Pangasihan in Javanese

Anggita Nur Luthfiya; Widhyasmaramurti, supervisor; Munawar Holil, examiner; Atin Fitriana, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Mantra dan aji pangasihan berbahasa Jawa digunakan dengan tujuan menarik hati seseorang yang dicintai. Mantra serta aji pangasihan umumnya ditemukan dalam primbon dan merupakan suatu bentuk karya sastra lama yang memiliki struktur tertentu. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan struktur mantra dan aji pangasihan dalam bahasa Jawa. Data penelitian ini adalah empat mantra dan lima aji pangasihan yang diambil dari buku Primbon Ajimantrawara, Yoga Brata, Rajah Yoga Mantra tahun 2019. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif ini dianalisis dengan menggunakan teori semantik leksikal Chaer (1994) serta struktur mantra pangasihan dari Saputra (2007) untuk menganalisis data mantra dan struktur dari Hartarta (2010) untuk menganalisis data aji pangasihan. Hasil penelitian ini menunjukkan jika mantra dan aji pangasihan memiliki unsur pembangun yang berbeda. Struktur mantra pangasihan dibangun dengan menggunakan unsur dan penanda unsur yang bervariasi. Walau demikian, ada 2 unsur yang wajib hadir yaitu unsur Sugesti dan Nama Sasaran. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan aji pangasihan karena struktur aji pangasihan secara dominan terdiri atas 5 unsur yang wajib hadir dan hanya memiliki perbedaan pada 1 unsur, yaitu unsur Penutup. Dengan demikian, sebagai karya sastra lama, struktur aji pangasihan bersifat lebih beku (statis) dibandingkan dengan struktur mantra pangasihan yang bersifat lebih dinamis.

Mantras and aji pangasihan in Javanese are used to attracting a loved of someone's heart. Mantras and aji pangasihan are generally found in primbon as an old literature that has a certain structure. Therefore, this study aims to show the structure of the mantra and aji pangasihan in Javanese. Four mantras and five aji pangasihans were taken from the book Primbon Ajimantrawara, Yoga Brata, and Rajah Yoga Mantra 2019. This research using qualitative method was analyzed using Chaer's lexical semantic theory (1994) and the builder structure of the mantra pangasihan from Saputra (2007) to analyze the mantra and structure from Hartarta (2010) to analyze the aji pangasihan. The results of this study indicate that mantra and aji pangasihan have different building elements. The structure of the mantra pangasihan is built using various elements and elemental markers. However, there are 2 elements that must be present, they are the element of Suggestion and the Name of Target. However, this is different from aji pangasihan because the structure of aji pangasihan dominantly consists of 5 elements that must be present and only different in 1 element as the closing element. The structure of the aji pangasihan is more static when compared to the dynamic structure of the mantra pangasihan.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Anggita Nur Luthfiya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 30 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-88459769 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520389
Cover