Supplier Relationship Management (SRM) telah menjadi salah satu proses bisnis utama dalam Supply Chain Management (SCM) yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Namun, dalam pengadaan publik perhatian terhadap SRM masih terbatas baik dari sisi pengelolaan maupun sistem/infrastruktur. Di sisi lain, nilai ekonomis pengadaan publik sangat besar dan beragam sehingga membutuhkan jumlah penyedia yang banyak dengan kualifikasi yang multisektor. Kondisi ini berpotensi lembaga publik tidak dapat mengoptimalkan tujuan pengadaannya yakni peningkatan efisiensi, tata kelola yang baik dan berkesinambungan. Tujuan tesis ini adalah melakukan analisis hubungan kausal antara faktor-faktor utama yang mempengaruhi implementasi Supplier Relationship Management (SRM) dalam pengadaan publik. Selain itu juga, merumuskan strategi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan faktor-faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) dan metode Delphi untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama. Ekstraksi yang dihasilkan dilanjutkan dengan analisis hubungan kausal antar faktor dengan metode Fuzzy Dematel. Selanjutnya dilakukan studi literatur dan permintaan pendapat para ahli untuk merumuskan strategi peningkatan implementasi SRM. Dari hasil penelitian diperoleh informasi terdapat 6 (enam) faktor utama yang dominan yang mempengaruhi implementasi SRM yaitu pengembangan supplier, praktik manajemen yang baik, kemampuan teknologi informasi, tekanan kelembagaan eksternal, kompetensi dan kapasitas supplier serta kolaborasi dan integrasi. Selanjutnya beberapa rekomendasi strategi dihasilkan untuk peningkatan implementasi SRM. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pengambil keputusan di lembaga publik dalam meningkatkan implementasi SRM.
Supplier Relationship Management (SRM) has become one of the main business processes in Supply Chain Management (SCM) that supports the achievement of organizational goals. However, in public procurement, attention to SRM is still limited, both in terms of management and systems/infrastructure. On the other hand, the economic value of public procurement is very large and varied, so it requires a large number of suppliers with multi-sectoral qualifications. This condition could make public institutions unable to optimize their procurement objectives, which are increasing efficiency, governance and sustainability. The purpose of this thesis is to analyze the causal relationship between the main factors that influence the implementation of Supplier Relationship Management (SRM) in public procurement. In addition, formulating strategies that can be applied in the management of these factors. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) and the Delphi method to identify the main factors. The resulting extraction is continued by analyzing the causal relationship among factors using the fuzzy dematel method. Subsequently, literature studies and requests for expert opinion are conducted to formulate strategies for improving SRM implementation. From the research results obtained information that there are 6 (six) main dominant factors that influence the implementation of SRM, namely supplier development; good management practices; information technology capabilities; external institutional pressure; supplier competence and capacity; and collaboration and integration. Furthermore, several strategic recommendations are generated for the improvement of SRM implementation. This research can be a reference for decision makers in public institutions in improving SRM implementation.