Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya akhir ners spesialis. Analisis praktik residensi ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan praktik resiensi, terutama pengelolaan berbagai kasus neurologi. Analisis ini terdiri dari kasus kelolaan utama menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus kelolaan utama pada laporan ini adalah adenoma hipofisis. Pada kasus kelolaan diagnosa keperawatan diantaranya gangguan mobilitas fisik, Risiko ketidak efektifan perfusi serebral teratasi, dan pada 30 kasus resume diagnose terbanyak yaitu penurunan kapasitas adaptif intrakranial dan nyeri akut. Penerapan EBN yang dilakukan pada praktik residensi ini adalah tentang early removal catheter pada pasien paska kraniotomi, dan terbukti dapat menurunkan length of stay pasien paska kraniotomi. Pada praktik residensi ini residen juga menerapkan proyek inovasi dalam meningkatkan pengetahuan perawat untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan pembedahan spinal, hasil penerapan inovasi ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan perawat terkait asuhan keperawatan perioperative pada pasien pembedahan spinal. Banyak manfaat yang didapatkan dari praktik residensi yang telah dilakukan diantaranya latihan critical thinking dalam mengelola kasus sulit, melatih kemampuan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, menerapkan asuhan keperawatan berbasis bukti. Perawat neurosains dapat menerapkan EBN dalam setiap intervensi keperawatan yang dilakukan, melatih kemampuan berfikir kritis dan kemampuan kolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lainnya, sehingga kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan semakin meningkat.
This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final work of specialist nurses. This residency practice analysis aims to provide an overview of the practice of residency, especially the management of various neurological cases. This analysis consists of the main managed cases using Roy's adaptation model approach, the application of evidence-based nursing (EBN), and the innovation project. In cases managed, nursing diagnoses included impaired physical mobility, the risk of ineffective cerebral perfusion was resolved, and in 30 cases the most resumed diagnoses were decreased intrakranial adaptive capacity and acute pain. The application of EBN in this residency practice is about early catheter removal in post-craniotomy patients and has been shown to reduce the length of stay of post-craniotomy patients. In this residency practice, the resident also implemented an innovation project in increasing the knowledge of nurses to perform nursing care for patients with spinal surgery, the results of the application of this innovation showed an increase in nurses' knowledge regarding perioperative nursing care for spinal surgery patients. Many benefits have been obtained from the residency practice that has been carried out including critical thinking exercises in managing difficult cases, training in collaboration skills with other health teams, and implementation of evidence-based nursing care. It is expected for nurses, especially neuroscience nurses using EBN in every nursing intervention carried out, and practice critical thinking skills and collaboration skills with other health teams, so that patient satisfaction with nursing services will increase.