Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia telah membuat perubahan besar dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, termasuk pendidikan di Indonesia. Penyelesaian skripsi bagi mahasiswa sarjana keperawatan tingkat akhir, menjadi sumber stres tersendiri, ditambah dengan kondisi pandemi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat stres dan mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa keperawatan tingkat akhir dalam menyusun skripsi pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross- sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 123 mahasiswa program studi sarjana keperawatan reguler dari dua perguruan tinggi negeri di Jakarta yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat stres adalah Perceived Stress Scale - 10 yang dikembangkan oleh Cohen et al., (1983) dan untuk mengetahui mekanisme koping digunakan kuesioner Ways of Coping Questionnaire yang dikembangkan oleh Lazarus & Folkman (1984) kemudian direvisi oleh Vitaliano, Russo, Carr, Maiuro, dan Becker. Hasil penelitian menunjukkan, mayoritas mahasiswa mengalami stres sedang (75,6 %), serta 1,6 % mahasiswa mengalami stres berat. Kemudian mayoritas mahasiswa menggunakan mekanisme koping berfokus pada masalah (70,7%) dengan domain problem focused (mean 59,59 dan sd ± 9.105, dengan mean of mean score 3,9537). Hasil ini perlu mendapatkan perhatian mengingat dampak stres yang ditimbulkan pada mahasiswa dapat menurunkan indeks prestasi, lebih jauh dapat menyebabkan depresi dan tindak bunuh diri. Namun apabila dilihat dari tingkat stresnya, mahasiswa keperawatan dapat memanajemen stres nya dengan baik, meskipun mayoritas mengalami stres sedang namun mahasiswa masih dapat fokus mengerjakan skripsi yang ditunjukkan dengan banyak nya penggunaan mekanisme berfokus pada masalah dibanding berfokus pada emosi.
The COVID-19 pandemic that has occurred throughout the world has made major changes in the order of social life, including education in Indonesia. Completion of theses for undergraduate nursing students has become a source of stress in itself, coupled with pandemic conditions. This study aims to identify the description of stress levels and coping mechanisms used by final year nursing students in writing thesis during the COVID-19 pandemic. This study used a descriptive research design with a cross- sectional approach. The sample used in this study was 123 regular undergraduate nursing students from two state universities in Jakarta who were selected by purposive sampling technique. The instrument used to measure stress levels is the Perceived Stress Scale - 10 developed by Cohen et al., (1983) and to determine the coping mechanism used the Ways of Coping Questionnaire developed by Lazarus & Folkman (1984) and then revised by Vitaliano, Russo, Carr, Maiuro, and Becker. The results showed that the majority of students experienced moderate stress (75.6 %), and 1.6% of students experienced severe stress. Then the majority of students used problem-focused coping mechanisms (70.7%) with a problem focused domain (mean 59.59 and sd ± 9.105, with a mean of mean score of 3.9537). These results need attention considering the impact of stress on students can reduce the achievement index, further can cause depression and suicide. However, when viewed from the level of stress, nursing students can manage their stress well, even though the majority experience moderate stress, but students can still focus on working on their thesis which is indicated by the many use of problem- focused mechanisms rather than focusing on emotions.