Tuberkulosis adalah penyakit infeksius yang menyebabkan kerusakan pada parenkim paru. Pasien dengan tuberkulosis paru akan terjadi peurunan kapasitas vital paru yang akan menimbulkan compliance paru berkurangnya yang berakibat pada penurunan fungsi paru dan juga kualitas hidup pasien. Masalah diatas perlu dilakukannya tindakan dengan melakukan intervensi yoga pranayama dalam upaya meningkatkan kapasitas vital paru dan kualitas hidup pasien post tuberculosis paru.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh latihan yoga pranayama dalam meningkatkan kapasitas vital paru dan kualitas hidup pasien post tuberkulosis Paru.
Metode yang digunakan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitan quasi ekspenmen dengan Pre Test and Post Test With Control Group Design. Jumlah responden yang akan digunakan yaitu sebanyak 60 yang terdiri dari 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukan latihan yoga pranayama sebelum dan sesudah intervensi. Selisih perbedaan perubahan nilai kapasitas vital paru setelah intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol menunjukan tidak adanya perbedaan yang bermakna (p value 0,236) dan (p value 0,912).
Hasil ini menunjukkan bahwa Yoga pranayama efektif dalam meningkatkan kapasitas vital paru. Oleh karena itu, yoga pranayama direkomendasikan dapat menjadi terapi komplementer untuk meningkatkan kapasias vital paru pada pasien post tuberkulosis Paru.
Tuberculosis is an infectious disease that caused damage of lung parenchyma. Patients with pulmonary tuberculosis experienced of decreasing the lung’s vital capacity which lead to reduce of lung compliance, decreased lung function, and furthermore affecting patient’s quality of life. The problems can be solved by conducting yoga pranayama intervention as an effort to increase the lung vital capacity and also quality of life patient post pulmonary tuberculosis infection. The purpose of this study was to determine the effect of yoga pranayama practice in increasing lung vital capacity and quality of life patient post-pulmonary tuberculosis infection. The method was used a quantitative research with a quasi-experimental research design using pre and post test with a control group. This study was used 60 respondent consist of 30 respondent as intervention group and 30 respondent as control group. This study found that before and after yoga pranayama intervention gave a significant effect on value of the lung vital capacity (p value 0.000). The difference changes value of lung vital capacity after intervention among the intervention and control groups showed that no significant difference (p value 0.236) and (p value 0.912). These results indicated yoga pranayama was effective to increase the vital capacity of lungs. Therefore, yoga pranayama is recommended as a complementary therapy to increase lung vital capacity on post-pulmonary tuberculosis patients.