Makroplastik merupakan salah satu item plastik yang paling umum ditemukan pada ekosistem perairan tawar. Makroplastik yang terakumulasi dalam jumlah tinggi dapat menimbulkan efek berbahaya bagi biota perairan tawar, salah satunya ikan red devil Amphilophus labiatus (Günther, 1864). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis fenomena macroplastic-fauna encounters antara makroplastik dan ikan red devil A. labiatus (Günther, 1864) dalam bentuk hubungan asosiasi beserta dengan kekuatan hubungan kedua variabel dalam bentuk korelasi. Penelitian dilakukan di perairan Situ Salam, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat dengan metode water-surface- based visual observation sebagai teknik penghitungan sampel. Data dianalisis dengan uji non-parametrik Chi-Square dan uji parametrik korelasi Pearson untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel, serta kekuatan hubungan keduanya. Hasil menunjukkan bahwa makroplastik jenis kemasan adalah yang paling dominan ditemukan pada Situ Salam, dengan jumlah total sebesar 739 item. Uji Chi-Square menunjukkan bahwa hanya makroplastik jenis botol pada bagian midlet yang memiliki hubungan asosiasi dan pengaruhnya bersifat signifikan terhadap ikan red devil A. labiatus (Günther, 1864) dengan nilai p-value < 0,05. Uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa hanya makroplastik jenis botol, kemasan, dan total sampah makroplastik di bagian midlet dan outlet, serta total sampah makroplastik di seluruh bagian Situ Salam yang memiliki korelasi dengan kekuatan lemah atau moderat, arah negatif, serta nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 terhadap ikan red devil A. labiatus (Günther, 1864).
Macroplastic is one of the most common plastic items found in the freshwater ecosystems. Macroplastics that accumulate in high amounts can have harmful effects on freshwater biota, such as the red devil fish Amphilophus labiatus (Günther, 1864). This study was conducted to analyze the phenomenon of macroplastic-fauna encounters between macroplastic and A. labiatus (Günther, 1864) fish in the form of an association along with the strength of the in the form of correlation. The study was conducted in the waters of Situ Salam, University of Indonesia Campus, Depok, West Java using the water- surface-based visual observation method as a sample counting technique. Data were analyzed by Chi-Square non-parametric test and Pearson correlation parametric test to determine whether or not there is a relationship between the two variables, as well as the strength of the relationship between the two variables. The results showed that the packaging was the most dominant macroplastic-type that found in Situ Salam, with a total of 739 items. The Chi-Square test showed that only bottle in the midlet had an association and significant effect to the red devil fish A. labiatus (Günther, 1864) with p-value < 0,05. The Pearson correlation test showed that only bottle, packaging, and total macroplastic waste in the midlet and outlet, and also total macroplastic waste in all parts of Situ Salam had a weak or moderate correlation, negative direction, and the value of Sig. (2-tailed) < 0,05 with the A. labiatus (Günther, 1864) fish.