Iluminasi dalam naskah Betawi koleksi Cohen Stuart (CS) memiliki karakteristik dan fungsi tertentu. Karakteristik dan fungsi tersebut dapat mengungkap akulturasi dan sudut pandang masyarakat terhadap seni. Berkaitan dengan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana karakteristik dan fungsi iluminasi dalam naskah-naskah Betawi koleksi CS menggambarkan kontak budaya serta pandangan masyarakat Betawi terhadap seni pada abad ke-19. Penelitian ini bertujuan mengungkap aspek sosial budaya yang terdapat dalam iluminasi naskah-naskah Betawi koleksi CS melalui analisis karakteristik dan fungsi. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kodikologi dan fungsionalisme seni Feldman (1967) dan Young (2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik utama dari iluminasi naskah Betawi koleksi CS adalah kesederhanaan. Selain itu, iluminasi-iluminasi tersebut juga dibentuk dari perpaduan motif floral dan geometris, serta dibuat dengan warna-warna tertentu, yakni merah, biru, kuning, dan hitam. Karakteristik-karakteristik tersebut mengungkap adanya beberapa khazanah budaya di dalam iluminasi naskah-naskah Betawi koleksi CS, yaitu budaya Betawi, Cina, Arab, dan India. Di samping itu, diketahui bahwa iluminasi dalam naskah-naskah tersebut memiliki fungsi personal dan fungsi sosial. Penelitian ini dapat menambah cara pandang baru terhadap iluminasi dan berkontribusi melengkapi referensi mengenai Betawi yang belum banyak ditemukan.
Betawi manuscripts illumination in Cohen Stuart collection have certain characteristics and functions. These characteristics and functions can reveal acculturation and peoples perspective on art. Related to this, this study discusses how Betawi manuscripts illuminations’ characteristics and functions in CS collection describe cultural contact and Betawinese perspective on art in 19th century. Based on these, the aim of this study is to explain socio-cultural aspects in those illumination through characteristics and functions analysis. This research uses codicology and art functionalism approach by Feldman (1967) and Young (2003). The results shows that the main characteristic of the illuminations in simplicity. Beside that, those illumination are formed from a combination of floral and geometric patterns, and made with certain colors, namely red, blue, yellow, and black. Those characteristics reveal the existence of several cultures in it, that are Betawi, Chinese, Arabic, and Indian. In addition, this study also shows that the illuminations have personal function and social function. This research can add a new perspective on illumination and contribute to complete Betawi references.