UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Ketimpangan Gender dalam Pendidikan di Indonesia: Analisis Kemampuan Matematika dan Bahasa Indonesia. = Gender Inequality in Indonesia's Education: Analysis of Indonesian Mathematics and Language Ability.

Fernando Susanto; Pardede, Elda Luciana, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai apakah nilai matematika perempuan lebih buruk dibandingkan dengan nilai matematika laki-laki yang mana akan berdampak pada ketimpangan gender dalam bidang STEM. Pada penelitian ini, dilakukan sebuah analisis baik itu deskriptif maupun inferensial dalam menjelaskan mengenai fenomena terkait di Indonesia dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey gelombang 5 pada tahun 2014 dan SAKERNAS 2019 sebagai data acuan. Penelitian ini melakukan analisis pada tiga tingkat pendidikan yaitu tingkat SD, tingkat SMP, dan tingkat SMA. Dalam melakukan analisis deskriptif, penulis melakukan perhitungan rata-rata dan distribusi responden antara nilai rata-rata matematika responden dengan aspek yang terlihat memengaruhi berdasarkan beberapa teori dan penelitian terdahulu. Sedangkan, pada bagian analisis inferensial dilakukan metode Ordinary Least Square dan regresi Logistik Binomial dan Multinomial dalam membantu perhitungan. Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa pada data IFLS 5 yang dipakai, pada tahun 2014, untuk ketimpangan nilai antar gender, terlihat bahwa pada nilai matematika tidak terlihat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dan dapat dikatakan tidak terjadi di Indonesia pada tahun 2014, sedangkan, hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada nilai Bahasa. Sedangkan, dengan menggunakan data SAKERNAS 2019, terlihat bahwa terjadinya ketimpangan gender pada bidang STEM di Indonesia 5 tahun setelah data dari IFLS 5. Hal ini menjadi dasar argumen bahwa penyebab perempuan kurang berminat memasuki STEM adalah bukan dikarenakan kurangnya kemampuan perempuan dalam matematika melainkan dimungkinkan perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik pada bidang lain yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, beberapa aspek yang terlihat signifikan memengaruhi nilai matematika merupakan kursus, daerah tempat tinggal (pedesaan atau perkotaan) dan kohort (tahun kelahiran), dan pengeluaran per kapita rumah tangga.

This study aims to find out whether women's math scores are worse than men's math scores which will have an impact on gender inequality in the STEM field. In this study, an analysis was carried out both descriptive and inferential in explaining the phenomenon in Indonesia using Indonesian Family Life Survey wave 5 that was conducted in 2014 as main data. This study conducted an analysis on three levels of education, those are the Elementary level, the Junior High School level, and the High School level. In conducting a descriptive analysis, the authors cross-tabulated the average mathematical scores of respondents and aspects that seemed to influence based on several theories and previous research. Meanwhile, in the inferential analysis section, the Ordinary Least Square method is carried out in helping with calculations. The results of this study, it was found that in the IFLS 5 data used, in 2014, the inequality of mathematics scores between genders in mathematics scores was not exist. It can be seen that in mathematics scores there is no significant difference between men and women and it can be said that this did not occur in Indonesia in 2014, while women have better ability in other fields, language. Meanwhile, using the SAKERNAS 2019 data, it can be seen that the occurrence of gender inequality in the STEM field in Indonesia 5 years after the data from IFLS 5. This is the basis of the argument that the reason why women are less interested in entering STEM is not because of women's lack of ability in mathematics but it is probably because of women's better language skills. In addition, several aspects that appear to significantly affect the value of mathematics are the course, area of residence (rural or urban), cohort (year of birth) and household per capita expenditure.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Fernando Susanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 64 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-73608600 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20522228
Cover