Pendahuluan dan tujuan: Obstruksi ureter dikaitkan dengan sejumlah keganasan pelvis, yang umumnya menyumbat ureter distal dengan keterlibatan yang berdekatan atau kompresi ekstrinsik. Percutaneous Nephrostomy (PCN) dan pemasangan Double-J Stent (DJ Stent) secara rutin dilakukan untuk mencegah obstruksi ureter atau mengurangi nyeri pascaoperasi. Pada pasien kanker serviks, stent seringkali gagal memberikan drainase urin yang memadai dan kreatinin serum dapat memprediksi kegagalan pemasangan stent DJ. Kami mengusulkan penggunaan Phenazopyridine untuk membantu identifikasi meatus ureter secara intraoperatif pada pasien dengan kreatinin serum tinggi untuk pemasangan stent DJ.
Metode: Kami melakukan penelitian deskriptif analitik dari Januari 2018-Desember 2018. Tiga puluh delapan pasien, didiagnosis kanker serviks dari departemen Obstetri dan Ginekologi ke divisi Urologi, dengan obstruksi ureter yang disebabkan oleh kompresi atau infiltrasi eksternal, ikut serta dalam penelitian ini dengan staging stadium III B dan IV A. Dua tablet Phenazopyridine diberikan 6 jam sebelum pemasangan DJ stent. Kami memeriksa warna urin di meatus ureter secara intraoperatif untuk membantu pemasangan DJ stent. Satu sisi keberhasilan dalam penempatan DJ stent dianggap sebagai keberhasilan dalam penelitian ini.
Hasil: Dari 38 pasien, pasien termuda dalam penelitian ini berusia 40 tahun dan tertua berusia 77 tahun. Rerata usia adalah 52,53 ± 7,94 tahun. Keberhasilan pemasangan stent DJ pada 32 pasien (84,2%).
Kesimpulan: Dari penelitian kami, pemasangan stent DJ stent penggunaan phenazopyridine berhasil dilakukan pada 32 pasien dengan serum kreatinin yang tinggi. Phenazopyridine adalah pewarna yang murah dan aman untuk membantu menilai meatus ureter pada pemasangan DJ stent. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi pengetahuan kita tentang phenazopyridine dan untuk memahami kegunaannya dalam membantu ahli bedah melakukan penempatan DJ stent.
Introduction and Objectives: Ureteral obstruction may be associated with a number of pelvic malignancies, generally obstruct the distal ureter by contiguous involvement or extrinsic compression. Percutaneous nephrostomy (PCN) tube and Double-J Stent (DJ Stent) placement are routinely done to prevent ureteral obstruction or to reduce postoperative pain. In cervical cancer patients, stents often failed to provide adequate urinary drainage and serum creatinine could predict the failure of DJ stent insertion. We propose the use of Phenazopyridine to aid the ureter meatus identification intraoperatively in patients with high serum creatinine for DJ stent insertion.Method: We conducted a descriptive analytic study from January 2018-December 2018. Thirty-eight patients, diagnosed as cervical cancer from Obstetric and Gynaecology department to Urology division, with ureteral obstruction caused by external compression or infiltration, were included in the study. Cervical cancer of stage III B and IV A were included in our study. Two tablets of Phenazopyridine wasgiven 6 hours before inserting DJ stent. We examine the color of the urine in ureter meatus intraoperatively to help the insertion of the DJ stent. One side of success in DJ stent placement considered as success in this studyResults: From 38 patients, we noted the youngest patient in this study was 40-year-old and oldest was 77-year-old. Mean of age was 52.53 ± 7.94 years old. We noted the success of DJ stent insertion in 32 of the patients (84.2%).Conclusion: From our study, we achieved successful DJ stent placement in 32 of our phenazopyridine-patient having a high serum creatinine. Phenazopyridine is an inexpensive and safe dye to help in assessing ureter meatus in DJ stent insertion. Further studies are needed to explore our knowledge about phenazopyridine and to understand the use in helping surgeon performing DJ stent placement.