UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Supranatural, Kekerasan, dan Seksualitas dalam Cerita Horor Abdullah Harahap = Supernatural, Violence, dan Sexuality in Abdullah Harahap's Horror Story

Fitria Sis Nariswari; M. Yoesoef, promotor; Sunu Wasono, co-promotor; Turita Indah Setyani, examiner; Redyanto Noor, examiner; Suma Riella Rusdiarti, co-promotor; Lily Tjahjandari, examiner; Bastian Zulyeno, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Disertasi ini membahas secara tekstual dan memaknai secara kontekstual cerita-cerita horor Abdullah Harahap. Abdullah Harahap merupakan penulis cerita horor pada tahun 1970—1990-an dengan hampir 100 karya pada kurun waktu dua decade tersebut. Data yang digunakan adalah tiga novel, yaitu Roh dari Masa Lampau (tanpa tahun), Titisan Iblis (1989)dan Misteri Lembah Hantu (1991). Pemilihan data dilakukan dengan melihat wujud makhluk supranatural dari keseluruhan cerita horor Abdullah Harahap. Analisis tekstual ketiga novel tersebut dengan menggunakan model alur cerita horor menghasilkan formula cerita horor Abdullah Harahap, yaitu kekerasan, seksualitas, dan supranatural. Ketiga hal tersebut membentuk cerita yang terus berulang. Di dalam formula tersebut ditemukan adanya legenda dan kepercayaan masyarakat yang direproduksi di dalam karya sastra. Pemaknaan secara kontekstual menghasilkan temuan bahwa pola pikir klenik masih digunakan sebagai pedoman hidup masyarakat. Secara keseluruhan, penelitian ini memperlihatkan kekhasan cerita horor Abdullah Harahap dan kritik sosial di dalam cerita horor Abdullah Harahap.

This dissertation discusses textually and contextually interprets Abdullah Harahap's horror stories. Abdullah Harahap was a horror story writer in the 1970-1990s with nearly 100 works in the two decades. The data used are three novels, Roh dari Masa Lampau (tanpa tahun), Titisan Iblis (1989)dan Misteri Lembah Hantu (1991). The data is selected by looking at the form of supernatural beings from the whole horror story of Abdullah Harahap. Textual analysis of the three novels using the horror storyline model resulted in Abdullah Harahap's horror story formula, namely violence, sexuality, and the supernatural. The formula form a repeating story. In the formula, it is found that there are legends and people's beliefs that are reproduced in literary works. Contextual meaning results in findings that the occult mindset is still used as a guide for people's lives. Overall, this study shows the peculiarities of Abdullah Harahap's horror story and social criticism in Abdullah Harahap's horror story.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Fitria Sis Nariswari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 150 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-22-26209805 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20522609
Cover