UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Propaganda Qatar melalui Agenda Setting Al-Jazeera tentang Revolusi Libya 2011 = Qatari Propaganda through Al-Jazeera's Agenda Setting on the Libyan Revolution in 2011

Rosyidah Az-Zahra; Yon Machmudi, supervisor; Muhammad Syauqillah, supervisor; M. Hamdan Basyar, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Sebagai negara dengan kekuatan media yang besar, Qatar dinilai kerap memanfaatkan media Al-Jazeera dalam mendukung kebijakan luar negerinya, termasuk pada krisis politik yang terjadi di Libya tahun 2011. Tesis ini berusaha untuk menganalisis bagaimana propaganda Qatar melalui agenda setting AL-Jazeera tentang revolusi Libya 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori propaganda dan agenda setting dalam pisau analisisnya. selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan sumber yang didapatkan dari studi dokumentasi. Hasil studi menunjukkan bahwa meskipun Al-Jazeera mengklaim medianya adalah independen dan terbebas dari intervensi Qatar, namun tidak bisa dipungkiri jika ada relasi erat antara pemerintah Qatar dengan media berita ini. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya keterlibatan pemerintah Qatar dalam pembentukan dan pendanaan media Al-Jazeera, serta pemberitaan yang bias di mana Al-Jazeera dinilai lebih memihak pada oposisi rezim Gaddafi yang sejalan dengan kebijakan Qatar. Propaganda melalui agenda setting Al-Jazeera dilakukan dengan menggunakan metode name-calling, testimonials, the use of glittering generalities, dan badwagon technique. Al-Jazeera juga terbukti menjalanan perannya sebagai agenda setting-agent dengan melakukan framing terhadap pemberitaannya serta proses priming, yakni menonjolkan isu krisis politik Libya melalui intensitas pemberitaan yang tinggi untuk memengaruhi opini publik.

As a country with a large media power, Qatar is considered to have often used Al-Jazeera media in supporting its foreign policy, including the political crisis that occurred in Libya in 2011. This thesis seeks to analyze how Qatar's propaganda through Al-Jazeera's agenda setting about the Libyan revolution 2011. This research uses a propaganda theory approach and agenda setting in its analytical knife. In addition, this study also uses qualitative methods with sources obtained from documentation studies. The results of the study show that although Al-Jazeera claims its media is independent and free from Qatari intervention, it cannot be denied that there is a close relationship between the Qatari government and this news media. This is evidenced by the involvement of the Qatari government in the formation and funding of Al-Jazeera media, as well as biased reporting in which Al-Jazeera is considered more in favor of the opposition to the Gaddafi regime which is in line with Qatar's policies. Propaganda through Al-Jazeera's agenda setting is carried out using the name-calling method, testimonials, the use of glittering generalities, and the badwagon technique. Al-Jazeera has also been proven to carry out its role as an agenda-setting agent by framing its news coverage and the priming process, namely highlighting the issue of the Libyan political crisis through high-intensity reporting to influence public opinion.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Rosyidah Az-Zahra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 97 pages : illustration ; 28 appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-52009803 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20522923
Cover