UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Makna Kebebasan dalam Eksistensialisme Sartre pada Puisi Pulkkot 1-2-3 Karya Na Tae-ju: Pendekatan Semiotik Riffaterre = The Meaning of Freedom in Sartre's Existentialism in Na Tae-ju's Poetry Pulkkot 1-2-3: Riffaterre's Semiotic Approach

Shafira Handoyo; Zaini, supervisor; Eva Latifah, examiner; Panggabean, Lovelyta, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

ean-Paul Sartre menyatakan kebebasan sebagai ciri manusia bereksistensi. Kebebasan manusia dicirikan melalui cara mengadanya. Meskipun ada kefaktaan-kefaktaan yang dapat mengurangi penghayatan kebebasannya, Sartre berpendapat bahwa manusia tetap dapat memilih untuk menghayati kebebasannya secara maksimal, tanpa menghiraukan kefaktaan-kefaktaan tersebut. Penyair Na Tae-ju melalui puisi “Pulkkot 1-2-3” mengajak para pembacanya untuk menghayati kebebasannya secara penuh tanpa memperhatikan kefaktaan-kefaktaan yang dihadapinya. Sehubungan dengan itu, penelitian ini berfokus pada analisis puisi “Pulkkot 1”, “Pulkkot 2”, dan “Pulkkot 3” yang diterbitkan pada kumpulan buku puisinya yang berjudul “Kkocheul Bodeut Neoreul Bonda”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kebebasan dari ketiga puisi melalui teori eksistensialisme Jean Paul Sartre dengan pendekatan semiotik Michael Riffaterre. Penulis menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk mengumpulkan data dan menggunakan metode studi pustaka untuk menemukan referensi relevan guna mendukung penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapatnya makna kebebasan Sartre pada puisi “Pulkkot 1-2-3” melalui ajakan tokoh aku kepada tokoh kamu untuk menghayati kebebasannya secara penuh dengan tidak menyerah pada hidupnya dan tidak menghiraukan kefaktaan yang mengikatnya.

Jean-Paul Sartre stated that freedom is a characteristic of existing humans. Human freedom is characterized by the way it creates itself. Even though there are facts, which can reduce the appreciation of freedom, Sartre argues that humans can still choose to live their freedom to the fullest regardless of these facts. The poet Na Tae-Ju through his poems “Pulkkot 1-2-3” invites his readers to experience freedom to the fullest regardless of the facts they face. This study focuses on analyzing the poetry of “Pulkkot 1, Pulkkot 2, and Pulkkot 3” published in his collection of poetry books entitled “Kkocheul Bodeut Neoreul Bonda”. This study aims to analyze the meaning of freedom in the three poems through the existentialism theory of Jean-Paul Sartre with Michael Riffaterre's semiotic approach. The author uses a descriptive qualitative method to collect data and the literature study method to find relevant references to support this research. The results of this study indicate that there's Sartre's meaning of freedom in “Pulkkot 1-2-3” poetry through the invitation of the 'I' character to the 'You' character to live his freedom to the fullest by not giving up on his life and ignoring the facts that bind him.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Shafira Handoyo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 34 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-24964380 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524015
Cover