UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kapital Sosial Pada Bank Sampah Malakasari = Social Capital at the Malakasari Waste Bank, East Jakarta

Frilisya; Triyanti Anugrahini, supervisor; Dini Widinarsih, examiner; Sofyan Cholid, examiner; Arif Wibowo, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

(Skripsi ini membahas mengenai pengembangan kapital sosial dan manfaat kapital sosial pada Bank Sampah Malakasari di Bank Sampah Malakasari, Jakarta Timur). Sampah yang terus menumpuk dan dibuang begitu saja ke TPA terus bertambah dan menjadi masalah yang tidak ada penyelesaiannya. Pemerintah sudah banyak mengupayakan solusi agar masalah sampah di perkotaan tidak semakin bertambah. Melalui Peraturan Menteri yang menetapkan 3R, bank sampah dirasa dapat menjadi solusi untuk sampah. Bank sampah tentunya tidak bergerak sendiri, ia membutuhkan kerja sama dengan pihak lain. Kerja sama yang ada di bank sampah terbentuk karena adanya kapital sosial. Tanpa hal tersebut bank sampah tidak akan bertahan sampai saat ini. Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses pengembangan kapital sosial serta manfaat kapital sosial yang menjadi sumber daya bernilai bagi suatu kelompok. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep antara lain, kesejahteraan sosial dan isu lingkungan, pengelolaan sampah pada bank sampah, dan kapital sosial. Isu lingkungan berpengaruh terhadap kehidupan manusia menjadi penting dibahas dan dilihat dari masalah sampah. Hal ini berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan yang harus memperhatikan kebutuhan saat ini tanpa menghancurkan pemenuhan kebutuhan generasi selanjutanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Adapun pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 5 bulan di tengah pandemi Covid-19. melalui wawancara dengan 7 informan. Wawancara ini dilakukan secara online. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Pelopor, pengurus, nasabah, dan pembeli tetap bank sampah. Selain dari wawancara, pengambilan data ini menggunakan teknik observasi. Hal ini dilakukan pada saat pandemi Covid-19 mulai menurun dan pemerintah mulai melonggarkan pengetatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapital sosial terjadi pada relasi awal bank sampah dengan nasabah dan pembeli juga proses mempertahan hubungan dengan nasabah dan pembeli yang dilihat dari komponen pembentuk kapital sosial. Komponen tersebut berupa, obligations, expectations, and trustworthiness of structures, information channels, dan norms and effective sanctions. Serta Kapital sosial tersebut memberikan manfaat banyak kepada bank sampah yang dilihat dari pengembangan hubungan sosial, pengaruh, kontrol, dan kekuasaan, dan juga solidaritas.

(This thesis discusses the development of social capital and the benefits of social capital at the Malakasari Waste Bank at the Malakasari Waste Bank, East Jakarta). Garbage that continues to pile up and is simply thrown into the landfill continues to grow and becomes a problem that has no solution. The government has tried many solutions so that the waste problem in urban areas does not increase. Through a Ministerial Regulation that stipulates 3R, waste banks are a solution for waste. Garbage bank certainly does not move alone, it requires cooperation with other parties. The cooperation that exists in the waste bank is formed because of the existence of social capital. Without it, the waste bank will not survive to this day. This study explains how the process of developing social capital and the benefits of social capital become a valuable resource for a group. This study uses several concepts, among others, social welfare and environmental issues, waste management in waste banks, and social capital. Environmental issues that affect human life are important to be discussed and viewed from the waste problem. This is related to sustainable development which must pay attention to the needs of the present without destroying the fulfillment of the needs of the next generation. This research is qualitative research with a descriptive design. The data collection in this study was carried out within a period of 5 months during the Covid-19 pandemic. through interviews with 7 informants. This interview was conducted online. Informants in this study consisted of Pioneers, administrators, customers, and regular buyers of waste banks. Apart from interviews, this data collection uses observation techniques. This was done at a time when the Covid-19 pandemic began to decline, and the government began to loosen restrictions. The results show that the development of social capital occurs in the initial relationship of the waste bank with customers and buyers as well as the process of maintaining relationships with customers and buyers as seen from the components that make up social capital. These components are obligations, expectations, and trustworthiness of structures, information channels, and norms and effective sanctions. And social capital provides many benefits to the waste bank, which can be seen from the development of social relations, influence, control, and power, as well as solidarity.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Frilisya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 84 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-19386864 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524142
Cover