Membandingkan secara klinis, radiologis dan komplikasi antara penggunaan antara graft iliak dan implant metal pada prosedur fusi dengan Teknik anterior korpektomi (ACCF) dengan analisa kohort retrospektif. 41 pasien yang menjalani operasi ACCF, 20 pasien dengan graft iliac dan 21 pasien dengan implan metal. Dilakukan evaluasi mulai dari 1,3,6,12 hingga 24 bulan pasca operasi. Studi ini membandingkan tingkat perbaikan klinis dan kualitas hidup sebelum dan setelah operasi menggunakan skor fungsional (VAS, Nurick, JOA dan KPS), radiologis dengan sudut cobb C2-C7, dan karakteristik demografi pasien (Obesitas, ASA, tingkat cedera jaringan, lama rawat (LOS)). Tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok yang ditemukan berdasarkan demografi, perbaikan klinis, radiologi dan komplikasi pasca operasi. Tingkat perbaikan klinis pada skor fungsional penggunaan graft iliak menunjukkan persentase lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan metal terutama pada bulan 1, 3 dan 6 bulan, stabil pada follow up 12 bulan ke atas. Sudut Cobb C2-C7 pada kelompok graft iliak memberikan perubahan sudut rata-rata 13,3 (94%), kelompok metal rata-rata 14,8 (83%). Komplikasi graft iliak berupa nyeri pada daerah donor (regio iliak) 10% yang tidak ditemukan pada graft metal. Komplikasi lain seperti disfonia, disfagia, malposisi atau migrasi dari graft itu sendiri. Tingkat perbaikan klinis pasien yang telah dilakukan prosedur ACCF menunjukkan perbaikan klinis terutama dimulai pada 1-6 bulan pascaoperasi. Penggunaan graft iliaka dan metal memiliki hasil klinis dan radiologis yang sama. Namun penggunaan graft iliak dapat dijadikan pilihan utama dalam prosedur ini terkait dengan tingkat efisiensi terutama di negara berkembang.
To compare cohort retrospectively to clinical, radiological and complications between the use of iliac graft and implant metal in anterior cervical corpectomy fusion (ACCF) procedures. 41 patients who had ACCF surgery, 20 patients with iliac graft and 21 patients with metal implants. Follow-up is done from 1,3,6,12 to 24 months post-surgery. The authors compared clinical improvement rates and quality of life using functional scores (VAS, Nurick, JOA and KPS), radiological with cobb angles C2-C7, complications, and characteristic demographics of patients (Obesity, ASA, tissue injury rates, length of stay (LOS)) at pre and postoperative. No significant differences between the two groups were found based on demographics, clinical improvement, radiology and postoperative complications. The percentage rate of clinical improvement of functional scores on the iliac graft showed a faster percentage of improvement compared to metal use especially in the months 1, 3 and 6 months, plateau at follow-up 12 months and above. Cobb C2-C7 angles in the iliac graft group provided an average angular change of 13.3 (94%), the metal group averaged 14.8 (83%). Complications of iliac graft in the form of pain in the donor site (reg. iliac) 10% that is not found in graft metal. Other complications such as dysphonia, dysphagia, malposition of the cervical plate or migration from the graft itself. The level of clinical improvement of patients who have performed the ACCF procedure shows clinical improvement primarily starting in the 1-6 months postoperatively. The use of iliac dan metal have similar clinical and radiological outcome. The use of iliac graft can be used as the main choice in this procedure related to the level of efficiency especially in developing countries