UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Implikasi Peran Ganda Perempuan dalam Keluarga dan Pekerjaan serta Pengaruhnya pada Kesehatan Mental = The Implications of Women's Multiple Roles in Family and Work, Also Itâ s Effects on Mental Health

Ilham Nurhadi Sucipto; M. Irfan Syaebani, supervisor; Riani Rachmawati, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Persepsi tentang perempuan yang bekerja dan aktivitas domestik yang melekat, kini mulai bergeser ke ranah publik. Kedua persepsi atas peran tersebut seringkali berbenturan sehingga menyebabkan perempuan mengalami kondisi lelah secara fisik dan emosional yang memicu terjadinya konflik. Konflik kerja-keluarga dapat dipandang sebagai salah satu penyebab isu kesehatan mental seperti burnout dan stres. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan dilakukan menggunakan metodologi exploratory research. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April hingga Mei 2021 pada 1.063 subjek, yaitu perempuan yang bekerja dan memiliki setidaknya satu tanggung jawab domestik, yaitu anak, suami, orang tua, ataupun saudara. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dan penggunaan kuesioner berbasis online untuk menjangkau subjek penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 15 model yang dibandingkan setiap variabel domestiknya. Adapun dari 15 model tersebut, hanya 13 model yang lulus uji validitas dan reliabilitas. Hasil menunjukkan perempuan tidak mengalami konflik kerja-keluarga saat menjalankan aktivitas domestik. Sebaliknya, saat menjalankan aktivitas pekerjaannya, mereka mengalami konflik kerja-keluarga. Konflik terbukti berpengaruh terhadap masalah kesehatan mental perempuan. Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan pandangan bagi perusahaan terkait isu masalah kesehatan mental bagi perempuan dan penyusunan kebijakan aturan kerja yang ramah keluarga.

Perceptions about working women and the domestic activities attached to them, are now starting to shift to the public domain. Both perceptions of these roles often clash, causing women to experience physically and emotionally exhausted condition that triggers conflict. “Work-family” conflict can be seen as one of the causes of mental health issues such as burnout and stress. This research is quantitative and conducted using exploratory research as methodology. Data collection was conducted from April to May 2021 in 1,063 subjects, with women who work and have at least one domestic responsibility, ie. children, husbands, parents, or siblings. The research used a purposive sampling method and used online-based questionnaires to reach the subjects. In this research, there were 15 models which were compared to each of their domestic variables. From the 15 models, only 13 models passed the validity and reliability tests. The result show that is women do not experience work-family conflict when carrying out domestic activities. On the other hand, when carrying out their work activities, they experience work-family conflict. The conflict has been shown to have an effect on women’s mental health problems. With this research, it can provide insight for companies regarding to mental health issues for women and the formulation of policies for family-friendly working rules.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ilham Nurhadi Sucipto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 155 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-27494616 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524416
Cover