Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan wujud interferensi fonologis bahasa Indonesia terhadap bahasa Arab, dan untuk mengungkapkan besaran frekuensi fonem yang mengalami interferensi fonologis dalam pembacaan Surah al-Fātiḥah mahasiswa Program Studi Arab nonpesantren Universitas Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, serta dengan teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu angket dan wawancara responden yang berjumlah 23 orang, dan bersumber dari data sekunder menggunakan penelitian kepustakaan seperti buku-buku, dan literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori sistem fonologi, teori analisis interferensi, dan menggunakan teori kontrastif. Seorang penutur bahasa terutama seorang pemula pembelajar bahasa asing yang melakukan kontak bahasa rentan dan memiliki kecenderungan untuk memindahkan kaidah-kaidah dan unsur-unsur bahasa ibunya ke dalam bahasa asing yang dipelajarinya, disebabkan karena belum mampu untuk menggunakan kaidah dan struktur bahasa asing dengan baik dan benar. Sehingga, mengakibatkan adanya perubahan sistem bahasa atau penyimpangan-penyimpangan bahasa terhadap bahasa asing. Penyimpangan inilah yang dinamakan interferensi fonologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa penyimpangan bunyi yang dilakukan oleh responden, yaitu terdapat 1 interferensi vokalis pada vokal /a/ sebesar 17,85%, dan terdapat 12 interferensi fonologis pada konsonan yaitu ح/ħ/, ع /ʕ/, غ /ġ/, ذ /ð/, ص /ś/, ض /đ/, ط /ŧ/, ,11,60% ħ/ sebesar/ح Frekuensi tertingggi interferensi konsonantis pada konsonan ./?/ ء r/, dan/ ر ,/s/ س ,/h/ ه ,/q/ق dan terendah pad konsonan ء/?/ sebesar 0,44%.
This study aims to reveal the form of phonological interference of Indonesian to Arabic and the magnitude of frequency of phonemes that experience said phonological interference in the reading of Surah al-Fātiḥah by non- Islamic boarding school students (or Pesantren) of the Arabic Studies Program at the University of Indonesia. The research methodology that was used is a qualitative research method with a descriptive approach. The primary data of this study came from questionnaires and respondent interviews (with a total of 23 respondents) while the secondary data came from library research such as books and literature that is related to the topics in question. The theories used in this paper are the phonological systems theory, the interference theory and the contrastive analysis theory. Speakers of a language (especially a beginner who is learning a foreign language) will have the tendency to transfer the rules and elements of their mother tongue into the foreign language they are currently learning when doing a language contact. This is because the speaker has not been able to use the rules and structures of the foreign language properly and correctly. This results in changes in the language system or language deviations from the foreign language that is being studied by the speaker. This deviation is called phonological interference. The results of this study indicate that there are several sound deviations made by the respondents; there is 1 vocalist