Pandemi COVID-19, membuat perubahan drastis pada dunia. Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan atas interaksi digital, layanan yang terdigitalisasi. Banyak organisasi berlomba-lomba untuk melakukan transformasi digital untuk beradaptasi di tengah pandemi ini. Terdapat sebuah halangan dalam mewujudkan itu yaitu jumlah permintaan akan kebutuhan atas solusi TI lebih besar dari jumlah kapasitas yang ada. Hal ini membuat proses pengembangan . Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah low-code development platform (LCDP), LCDP dapat mempercepat proses pengembangan atau bahkan dapat mengurangi beban divisi TI untuk melakukan pengembangan solusi TI. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor penerimaan dan penggunaan dari LCDP pada pengembangan TI. Model penelitian merupakan pengembangan dari UTAUT2 yang ditambahkan dengan variabel customer service dan perceived security. Penelitian dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner yang diisi oleh 293 respondendata diolah dengan menggunakan metode PLS-SEM, selanjutnya dilakukan wawancara terhadap 4 narasumber dengan latar belakang berbeda untuk mendalami kondisi dan permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukan semua variabel pada model UTAUT2 berpengaruh terhadap penerimaan dan penggunaan dari LCDP. Penelitian ini memperkuat bahwa model UTAUT2 dapat digunakan untuk mengukur penerimaan dan penggunaan sebuah teknologi, dan dapat dikembangkan dengan ditambahkan variabel lain. Selain itu, terdapat beberapa rekomendasi kepada pengguna, dan penyedia layanan guna meningkatkan penggunaan terhadap LCDP.

---

The COVID-19 pandemic has made drastic changes in the world. This is marked by an increase in digital interactions, services that are digitized. Many organizations are competing to carry out digital transformation to adapt in the midst of this pandemic. There are many obstacles in realizing it, namely the number of requests for IT solutions is greater than the existing capacity. This makes the development process . One solution that can be used is a low code development platform (LCDP), LCDP can speed up the development process or even reduce the burden on the IT division to develop IT solutions. This study aims to analyze the factors of acceptance and use of LCDP in IT development. The research model is a extended of UTAUT2 there are two addition variables, customer service and perceived security. The research was conducted by distributing questionnaires filled out by 293 respondent data which was processed using the PLS-SEM method, then interviews were conducted with 4 sources with different background to explore the existing conditions and problems. The results showed that all variables in the UTAUT2 model had an effect on the acceptance and use of LCDP. This study confirms that the UTAUT2 model can be used to measure acceptance and use of a technology, and can be developed with other variables. In addition, there are several recommendations to users, and service providers to increase use of LCDP.