UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Seniman sebagai tenaga kerja immaterial-artistik dalam industri budaya = Reification of artists as immaterial-Artistic labour in the culture industry

Elza Putri Ajustisias; Herdito Sandi Pratama, supervisor; Albertus Harsawibawa, examiner; Ikhaputri Widiantini, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai problematika reifikasi seniman sebagai tenaga kerja immaterial-artistik pada industri budaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis konseptual. Industri budaya merupakan bentuk industri yang bertujuan menciptakan suatu bentuk komoditas berupa barang budaya. Sejak kehadiran industri budaya, seniman dan seni telah kehilangan independensinya. Industri budaya telah memaksa seniman untuk tunduk dan patuh, menciptakan seni, sesuai keinginan masyarakat pemilik modal. Dalam kegiatan memproduksi komoditas budaya, seniman bekerja sebagai tenaga kerja immaterial-artistik. Seniman merupakan tenaga kerja immaterial yang bekerja dalam lokus dan waktu kerja yang tidak terbatas melalui praktik artistiknya. Meskipun sebagai tenaga kerja immaterial-artistik, seniman telah direifikasi oleh pemilik modal sebagai alat untuk menciptakan komoditas budaya terus-menerus melalui praktik artistiknya.

This research discusses the problems of the reification of artists as immaterial-artistic labour in the cultural industry. This research uses a conceptual analysis method. The cultural industry is a form of industry that aims to create a form of commodity in the form of cultural goods. Since the arrival of the cultural industry, artists and arts have lost their independence. The cultural industry has forced artists to submit and obey, creating art, according to the wishes of the capitalist community. In the activity of producing cultural commodities, artists work as immaterial-artistic labour. Artists are immaterial labour who work in unlimited lociAlthough as an immaterial-artistic labour, artists have been reified by the owners of capital as a tool to create cultural commodities continuously through their artistic practices

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Elza Putri Ajustisias.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 33 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-23-16326277 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524938
Cover