UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

The Resistance of Xiao Xian Rou: Negosiasi Maskulinitas Idol Cina dalam Menghadapi Represi Maskulinitas Hegemoni = The Resistance of Xiao Xian Rou: Negotiation of Chinese Idol Masculinity in Dealing with the Repression of Hegemonic Masculinity

Tiara Anjani; Salfia Rahmawati, supervisor; Irwan Martua Hidayana, examiner; Rhino Ariefiansyah, examiner; Imam Ardhianto, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Munculnya fenomena maskulinitas baru di Cina tidak lepas dari pengaruh budaya pop Asia Timur lainnya, seperti Jepang dan Korea. Berkembangnya fenomena maskulinitas baru yang digambarkan oleh para idol pria di Cina dengan penampilan yang mengarah pada sisi feminin dianggap oleh kalangan konservatif di Cina sebagai bentuk maskulinitas yang “menyimpang”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena xiao xian rou sebagai bentuk maskulinitas baru di Cina. Penelitian ini juga mengkaji bentuk represi pemerintah dan negosiasi yang dilakukan oleh para idol serta respon masyarakat Cina dalam menanggapi fenomena tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai literatur terkait dengan topik maskulinitas di Cina. Hasil temuan menunjukkan bahwa keberadaan maskulinitas baru tersebut menimbulkan represi dari berbagai pihak, terutama pemerintah Cina, melalui kebijakan yang membatasi penampilan feminin para idol di media. Represi ini direspon dengan tiga bentuk negosiasi dari para idol di Cina antara lain: 1) tunduk secara penuh pada aturan pemerintah; 2) bernegosiasi dengan penampilan sewajarnya; dan 3) melakukan upaya resistensi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menempatkan posisi mereka atas berbagai represi yang didapatkan. Fenomena maskulinitas baru ini direspon secara beragam dan dinamis oleh masyarakat Cina, serta akan terus dikonstruksi di tengah dominasi maskulinitas hegemoni.

The emergence of new masculinity phenomenon in China cannot be separated from the influence of other East Asian pop cultures, such as Japan and Korea. The development of new masculinity phenomenon depicted by male idols in China with their looks that tend to be feminine is considered as a form of ‘deviant’ masculinity by the Chinese conservatives. This study aimed to analyze the xiao xian rou phenomenon as a new form of masculinity in China. It also examined the forms of government repression and negotiation done by the idols and Chinese community’s responses to the phenomenon. The researcher used literature review as a research method by collecting some literature related to masculinity topics in China. The results of study indicated that the existence of new masculinity had caused repression from some parties, especially the Chinese government, through a policy that limited the feminine looks among idols in the media. This repression was responded to by three kinds of negotiation from the Chinese idols, including: 1) fully complying with government regulations; 2) negotiating with proper looks; and 3) committing resistance efforts. These things were done as an effort to place their positions against the repressions they received. The new masculinity phenomenon has been responded to in various and dynamic ways by Chinese community, and will keep being reconstructed amid the hegemony of masculinity dominations.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Tiara Anjani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 32 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-69935892 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525101
Cover