UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Derajat Keparahan Risiko Bunuh Diri pada Pasien Rawat Inap dengan Diagnosis Utama Penyakit Fisik di Instalasi Pelayanan Terpadu Rawat Inap (IPTRI) Gedung A RSUPN Cipto Mangunkusumo. = Factors Influencing the Severity of Suicide Risk in Patients with a Primary Diagnosis of Physical Illness in the Integrated Inpatient Ward at RSCM, Jakarta

Enita Tiur Rohana; Hervita Diatri, supervisor; A.A.A.A. Kusumawardhani, supervisor; Nurmiati Amir, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Pendahuluan. Bunuh diri tidak hanya terjadi di masyarakat umum namun dapat pula terjadi sebagai kejadian sentinel di rumah sakit. Berdasarkan studi literatur yang ada, bunuh diri tidak hanya terjadi pada pasien dengan diagnosis utama penyakit kejiwaan namun juga pada pasien dengan diagnosis utama penyakit fisik. Saat ini, gambaran karakteristik dan faktor – faktor yang berkaitan dengan derajat keparahan risiko bunuh diri pada pasien dengan diagnosis utama penyakit fisik dalam perawatan inap belum diketahui. Metodologi. Penelitian ini bersifat cross sectional berupa uji analitik untuk mencari faktor – faktor yang berhubungan dengan derajat keparahan risiko bunuh diri pada pasien dengan diagnosis utama penyakit fisik. Sebanyak 105 subjek didapatkan selama empat bulan periode pengambilan data. Data diambil menggunakan kuesioner daring yang mencakup faktor sosiodemografi, etiologi, faktor terkait bunuh diri lainnya dan instrument CSSR-S. Uji hipotesis yang digunakan untuk mencari hubungan pada analisis bivariat adalah uji fisher sedangkan uji hipotesis regresi logistik dilakukan pada analisis multivariat faktor – faktor yang diduga berkaitan. Hasil. Gambaran karakteristik sosiodemografi menunjukan mayoritas subjek berusia dewasa (81%), perempuan (63,8%), beragama Islam (81%), dan bersuku Jawa (65,7%). Mayoritas subjek tidak bekerja (59%), sudah menikah (70,5%), dan berpendidikan terakhir SMA/SMK (37,1%). Pada faktor etiologi didapatkan, diagnosis utama penyakit fisik terbanyak adalah kanker, sebanyak 44,8% dan sebagian besar subjek tidak memiliki riwayat keluarga mengakhiri hidup (92,4%). Lebih dari separuh subjek memiliki stresor psikologis (54,3%) dan sistem pendukung sebanyak 96,2%. Pada faktor terkait bunuh diri lainnya didapatkan, subjek dengan frekuensi kemunculan ide bunuh diri 1 kali per minggu dan durasi kemunculan bunuh diri lebih dari 8 jam per hari memiliki persentase jumlah yang sama yaitu sebanyak 4,8%. Mayoritas subjek yang tidak memiliki riwayat ide dan upaya bunuh diri selama hidup dengan presentase yang sama (91,2%). Kebanyakan subjek menyatakan tidak memiliki paparan dengan informasi terkait bunuh diri(55,2%). Akses dan motivasi terhadap ide bunuh diri mayoritas tidak dimiliki subjek. Sebanyak 71,4% subjek menyatakan tidak memiliki ide terkait akses maupun motivasi bunuh diri. Mayoritas subjek memiliki risiko keparahan bunuh diri derajat rendah (97,1%). Riwayat ide dan upaya bunuh diri memiliki hubungan dengan derajat risiko keparahan bunuh diri (p=0,007; OR=0,778; IK95%=0,549–1,103). Kesimpulan. Adanya riwayat ide dan upaya bunuh diri menjadi hal yang perlu diketahui pada pasien perawatan inap dengan diagnosis penyakit fisik agar kejadian bunuh diri dapat dicegah.

Introduction. Suicide does not only occur in the general population but can also occur as a sentinel incident in hospitals. Based on existing literature, suicide does not only occur in patients with a primary diagnosis of mental illness but also in patients with a primary diagnosis of physical illness. At present, the description of the characteristics and factors associated with the severity of the risk of suicide in patients with a primary diagnosis of physical illness in hospitalization not yet known. Methodology. This study is a cross-sectional study in the form of an analytical test to look for factors associated with the severity of suicide risk in patients with a primary diagnosis of physical illness. A total of 105 subjects were obtained during the four-month data collection period. Data were collected using an online questionnaire that included sociodemographic factors, etiology, other suicide-related factors and the CSSR-S instrument. Hypothesis test used to find the relationship in bivariate analysis is Fisher's test, while the logistic regression hypothesis test is carried out on multivariate analysis of factors that are thought to be related. Results. The description of sociodemographic characteristics shows that the majority of the subjects are adults (81%), female (63.8%), Muslim (81%), and Javanese (65.7%). The majority of the subjects did not work (59%), married (70.5%), and the last education was SMA/SMK (37.1%). In the etiological factor obtained, the main diagnosis of physical disease is cancer, as much as 44.8% and most of the subjects do not have a family history of ending life (92.4%). More than half of the subjects had psychological stressors (54.3%) and 96.2% of support systems. In other suicide-related factors, subjects with the frequency of occurrence of suicidal ideation once per week and duration of occurrence of suicide more than 8 hours per day had the same percentage of 4.8%. The majority of subjects who did not have a history of suicidal ideation and attempts during their lifetime were the same percentage (91.2%). Most of the subjects stated that they had no exposure to information related to suicide (55.2%). The majority of subjects did not have access to and motivation for suicidal ideation. As many as 71.4% of the subjects stated that they did not have any ideas related to access or motivation to commit suicide. The majority of subjects had a low risk of suicide severity (97.1%). History of suicidal ideation and attempts was associated with the degree of risk of suicide severity (p=0.007; OR=0.778; 95% CI=0.549–1.103). Conclusion. History of suicidal ideation and attempts needs to be assessed in hospitalized patients with a diagnosis of physical illness to prevent suicide.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Enita Tiur Rohana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 79 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-96954336 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525285
Cover