UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Suhu Kalsinasi TiO2 dengan TiCl3 sebagai Prekursor terhadap Unjuk Kerja Sel Surya Perovskite = Effect of Calcination Temperature of TiO2 Powder with TiCl3 as Precursor on Perovskite Solar Cell Performance

Celine Mega Alma; Nji Raden Poespawati, supervisor; Arief Udhiarto, examiner; Tomy Abuzairi, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Sel surya merupakan komponen elektronik yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi energi listrik. Perkembangan sel surya sudah sampai pada generasi ketiga, generasi ini terdiri dari dye-sensitized solar cell (DSSC), organic photovoltaic (OPV), quantum dot (QD) photovoltaic, dan perovskite photovoltaic. Sel surya perovskite sendiri telah memberikan peningkatan dalam waktu yang singkat dalam efisiensi konversi energi yaitu dari 3,81% pada tahun 2009 menjadi 25,2% pada tahun 2020. Lapisan penghantar elektron TiO2 merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk meningkatkan performa sel surya perovskite. TiO2 merupakan material yang paling banyak digunakan karena porositasnya yang tinggi, kekuatan pengoksidasi yang kuat, tidak beracun dan stabilitas jangka panjang. Aktifitas fotokatalisis TiO2 bergantung pada struktur pori, luas permukaan, ukuran kristal, dan struktur fasa yang dapat dibentuk dengan penerapan suhu kalsinasi. Perbedaan suhu kalsinasi TiO2 dengan prekursor Ti berupa Titanium trichloride akan diteliti pengaruhnya terhadap unjuk kerja dari sel surya perovskite yang dihasilkan, yaitu pada suhu 175℃, 200℃, dan 225. Hasil dari skripsi ini, unjuk kerja sel surya perovskite terbaik adalah sel surya perovskite dengan suhu kalsinasi TiO2 sebesar 175℃ dengan unjuk kerja yang dihasilkan adalah VOC sebesar 2 volt; ISC sebesar 0,98 µA; dan fill factor sebesar 0,838.<

Solar cells are electronic components that can convert energy of light directly into electricity. The development of solar cells has reached the third generation, this generation consists of dye-sensitized solar cells (DSSC), organic photovoltaic (OPV), quantum dot (QD) photovoltaic, and perovskite photovoltaic. Perovskite solar cells themselves have provided a short-term increase in energy conversion efficiency from 3% in 2009 to 25.2% in 2020. TiO2 electron-conducting layers are indispensable to improve the performance of perovskite solar cells. This mesoporous material has been extensively studied and widely applied due to its high porosity and large specific surface area. TiO2 is the most widely used material due to its high porosity, strong oxidizing power, non-toxicity and long-term stability. The photocatalytic activity of TiO2 depends on the pore structure, surface area, crystal size, and phase structure that can be formed by applying the calcination temperature. The difference in calcination temperature of TiO2 with Ti precursor in the form of Titanium trichloride will be investigated for its effect on the performance of the resulting perovskite solar cells at temperatures of 175℃, 200℃, and 225℃. The results of this thesis, the best perovskite solar cell performance is a perovskite solar cell with a TiO2 calcination temperature of 175℃ and the resulting performance is a VOC of 2 volts; ISC of 0.98 µA; and fill factor of 0.838.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Celine Mega Alma.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : 48 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-20158577 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525406
Cover