Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur identifikasi utang dan prosedur persiapan verifikasi dokumen pengeluaran kas beserta refleksi diri atas pengalaman magang pada RSUD Lawan Corona yang merupakan salah satu rumah sakit pemerintah yang berada di Aceh. Dari evaluasi yang dilakukan, pencatatan utang yang diakui rumah sakit dapat dikatakan memiliki risiko salah saji yang tinggi serta proses verifikasi dokumen pengeluaran kas yang rumit dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran kepada pihak ketiga. Dokumen-dokumen yang harus disiapkan melibatkan berbagai pihak yang dapat mempengaruhi keefisiensi dan keefektifan dalam melakukan pembayaran. Keterlambatan pembayaran disebabkan juga oleh penerimaan piutang yang telah jatuh tempo dan kebijakan prioritas pembayaran yang diterapkan rumah sakit.

---

This internship report aims to evaluate debt identification procedures and preparation procedures for verifying cash disbursements documents as well as self-reflection on the internship experience at the Lawan Corona Hospital which is one of the government hospitals in Aceh. From the evaluation, recording debt admitted to hospitals have a high risk of misstatement and the document verification process cash expenditures is complicated and can lead to late payments to third parties. Documents that must involve various parties that can affect efficiency and effectiveness in making payments. The delay in payment was also caused by long overdue receivables and payment priority policies by the hospital.