Latar belakang: Chronic limb threatening ischemia (CLTI) merupakan bentuk terparah peripheral arterial disease. Pasien kaki diabetik dengan CLTI memiliki risiko amputasi mayor dan mortalitas paska revaskularisasi dan dipengaruhi beberapa faktor seperti usia lanjut, gagal ginjal kronik, komorbid penyakit jantung dan hipertensi. Indonesia belum memiliki data amputasi mayor dan mortalitas kaki diabetik dengan CLTI setelah revaskularisasi dan faktor-faktor yang berpengaruh. Penelitian ini bertujuan mengetahui angka amputasi mayor dan mortalitas satu tahun pasca revaskularisasi beserta faktor-faktor yang memengaruhi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Metode: Kohort retrospektif pasien kaki diabetik dengan CLTI setelah revaskularisasi di RSCM Januari 2010 – Desember 2020. Pengambilan data rekam medis. Luaran utama amputasi mayor dan mortalitas satu tahun setelah revaskularisasi. Dilakukan analisis bivariat dengan uji Kai Kuadrat, jika persyaratan tidak terpenuhi maka menggunakan Fischer-exact, variabel bermakna diuji lebih lanjut dengan regresi logistik.
Hasil: Penelitian melibatkan 150 subjek. Amputasi mayor dan mortalitas satu tahun setelah revaskularisasi sebesar 27,3% dan 24,7%. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara faktor-faktor yang diteliti dengan amputasi mayor dan mortalitas satu tahun.
Kesimpulan: Didapatkan angka amputasi mayor dan mortalitas 1 tahun pasca revaskularisasi. Usia lanjut, gagal ginjal kronik, komorbid penyakit jantung dan hipertensi bukan merupakan faktor yang memengaruhi angka amputasi dan mortalitas satu tahun.
Background: Chronic limb threatening ischemia (CLTI) is the most severe form of peripheral arterial disease. Diabetic foot patients with CLTI have major amputation and mortality risk after revascularization and affected by factors such as elderly, chronic kidney disease (CKD), cardiac morbidity and hypertension. In Indonesia there are no data regarding diabetic foot major amputation and mortality with CLTI after revacularization and influencing factors. Study aims to determine one year major amputation and mortality and factors that can affect diabetic foot pastients with CLTI after revascularization.Methods: Retrospective cohort study on diabetic foot patients with CLTI undergoing revascularization at Cipto Mangunkusumo National Hospital from January 2010 to December 2020. The primary outcome was one-year major amputation and mortality after revascularization. Factors included were age, CKD, cardiac comorbidity and hypertension. We conducted bivariate analysis using Chi Square or Fisher-exact test. Variables were further tested using multivariate test.Result: 150 subjects were enrolled. One-year major amputation and mortality was 27.3% and 24.7%. There are not significant correlations between factors with major amputation and mortality.Conclusion: Major amputation and mortality rate one year after revascularization at RSCM are gained. Elderly, CKD, cardiac comorbidity and hypertension are not factors affecting one-year major amputation and mortality.