UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara Kecemasan dengan Gangguan Sendi Temporomandibula pada Mahasiswa = The Relationship between Anxiety and Temporomandibular Disorder in College Students

Hanifa Noor Aziza; Ratna Sari Dewi, supervisor; Astari Larasati, supervisor; Ira Tanti, examiner; Ariyanti Rezeki (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Latar Belakang: Prevalensi kecemasan pada mahasiswa lebih tinggi dibandingkan pada populasi umum. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor akademis, status sosioekonomi, faktor budaya, moral, psikologis, dan biologis. Tingginya tingkat kecemasan juga meningkatkan risiko terjadinya gangguan sendi temporomandibula pada mahasiswa.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kecemasan dan gangguan sendi temporomandibula pada mahasiswa, serta mengetahui hubungan antara jenis kelamin, status sosioekonomi (tingkat pendidikan orang tua dan jumlah pendapatan keluarga), dan faktor budaya (asal daerah) dengan kecemasan dan gangguan sendi temporomandibula pada mahasiswa.
Metode: Studi dengan desain cross-sectional berupa kuesioner online, yang disebarkan pada bulan November 2021 kepada mahasiswa Universitas Indonesia dengan jumlah responden 527 mahasiswa. Kuesioner yang diberikan merupakan State-Trait Anxiety Inventory yang terdiri dari 2 bagian dengan total 40 pertanyaan dan berfungsi untuk mengukur kecemasan, serta Temporomandibular Disorder Diagnostic Index (TMD-DI) yang berjumlah 8 pertanyaan dan digunakan untuk mengukur gangguan sendi temporomandibula.
Hasil Penelitian: Uji chi-square menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0.05) kecemasan, baik A-State maupun A-Trait, terhadap gangguan sendi temporomandibula. Uji korelasi kendall menunjukkan kecemasan, baik A-State maupun A-Trait, memiliki korelasi bermakna yang bersifat positif dan lemah terhadap gangguan sendi temporomandibula. Uji chi-square menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0.05) jenis kelamin terhadap kecemasan,baik A-State maupun A-Trait. Kemudian, uji korelasi kendall menunjukkan jenis kelamin memiliki korelasi bermakna secara statistik terhadap kecemasan. Namun, uji continuity correctionmenunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna (p 0.05) jenis kelamin terhadap gangguan sendi temporomandibula. Uji chi-square juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p 0.05) status sosioekonomi (tingkat pendidikan orang tua dan jumlah pendapatan keluarga) dan faktor budaya (asal daerah) terhadap kecemasan dan gangguan sendi temporomandibula.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kecemasan, baik A-State maupun A-Trait, dengan gangguan sendi temporomandibula pada mahasiswa. Terdapat pula hubungan antara jenis kelamin dengan kecemasan, baik A-State maupun A-Trait, pada mahasiswa. Namun, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan gangguan sendi temporomandibula, serta status sosioekonomi (tingkat pendidikan orang tua dan jumlah pendapatan keluarga) dan faktor budaya (asal daerah) dengan kecemasan, baik A-State maupun A-Trait, dan gangguan sendi temporomandibula pada mahasiswa.

Background: The prevalence of anxiety in college students are higher than in general population. This can be influenced by several factors, including academic, socioeconomic status, cultural, moral, and also biological factors. The high level of anxiety also increases the risk of temporomandibular disorder in college students.
Objective: This study aims to find out the association between anxiety and temporomandibular disorder, and also find out the association between gender, socioeconomic status (parental education and monthly family income), and cultural factor (origin) with anxiety and temporomandibular disorder in college students.
Methods: A cross-sectional study using online questionnaire of 527 students from University of Indonesia, that conducted on November 2021. There are two given questionnaires, State-Trait Anxiety Inventory that consisted of two part and 40 questions in total to assess anxiety, and Temporomandibular Disorder Diagnostic Index that consisted of 8 questions tao assess temporomandibular disorder.
Result: The chi-square test showed that there was a statistically significant difference (p<0.05) of temporomandibular disorder based on anxiety, either A-State or A-Trait. The kendall correlation test showed that temporomandibular disorder, have positive and weak statistically significant correlation to anxiety, either A-State or A-Trait. The chi-square test showed that there was a statistically significant difference (p<0.05) of anxiety, either A-State or A-Trait, based on gender. The kendall correlation test also showed that gender, have positive and weak statistically significant correlation to anxiety, either A-State or A-Trait. However, the continuity correction test showed that there was no statistically significant difference (p 0.05) of temporomandibular disorder based on gender. The chi-square test also showed that there was no statistically significant difference (p 0.05) of anxiety, either A-State and A-Trait, and temporomandibular disorder based on socioeconomic status (parental education and monthly family income) and cultural factor (origin).
Conclusion: There was an association between anxiety, either A-State or A-Trait, and temporomandibular disorder, as well as gender and anxiety, either A-State or A-Trait, in college students. However, no association was found between gender and temporomandibular disorder, as well as socioeconomic status (parental education and monthly family income) and cultural factor (origin) with anxiety,either A-State or A-Trait, and temporomandibular disorder in college students.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Hanifa Noor Aziza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 116 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-06268778 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525754
Cover