Pendahuluan: Kasus Covid-19 setiap harinya semakin bertambah. Berdasarkan studi, kasus Covid-19 bergejala memiliki peluang lebih besar untuk menularkan virus Covid- 19. Selain itu, terlihat bahwa kasus Covid-19 bergejala memiliki keterkaitan dengan perburukan gejala dan kondisi berat. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Dari 10 ribu kasus aktif di DKI Jakarta, 78% diantaranya adalah kasus bergejala. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kasus Covid-19 bergejala.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kasus Covid-19 bergejala di DKI Jakarta pada Januari-Mei 2021.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan data sekunder dari surveilans Covid-19 DKI Jakarta Januari-Mei 2021.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kelompok umur (PR = 2,169; 95% CI = 1,970-2,387), jenis kelamin (PR = 1,044; 95% CI = 1,023-1,066) dan komorbid (PR = 3,825; 95% CI = 3.435-4.258) merupakan faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kasus Covid- 19 bergejala di DKI Jakarta pada Januari-Mei 2021.
Kesimpulan: Individu dalam kelompok umur 26-45 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan/atau memiliki komorbid termasuk dalam kelompok yang berpeluang lebih besar untuk mengalami kasus bergejala. Oleh karena itu, faktor-faktor yang berhubungan diatas dapat lebih diperhatikan supaya gejala dapat ditangani lebih awal dan mengurangi risiko keparahan.
Introduction: Covid-19 cases increases daily. According to studies, symptomatic cases of Covid-19 have higher risk of transmission and more likely to develop into severe cases in comparison with asymptomatic cases. DKI Jakarta has one of the highest numbers of Covid-19 cases among provinces in Indonesia. Eight thousand (78%) out of ten thousand active cases in DKI Jakarta is a symptomatic case. Hence, it is important for us to identified factors associated with symptomatic Covid-19 cases in DKI Jakarta. Aim: To identified factors associated with symptomatic Covid-19 cases in DKI Jakarta within January until May 2021. Method: This study is a cross-sectional study that used surveillance data from Provincial Health Office of DKI Jakarta from January until May 2021. Results: Result shows that age groups (PR = 2,169; 95% CI = 1,970-2,387), sex (PR = 1,044; 95% CI = 1,023-1,066) and comorbidity (PR = 3,825; 95% CI = 3.435-4.258) are factors associated with symptomatic cases of Covid-19 in DKI Jakarta. Conclusion: Individual within age group of 26-45, male, and/or having comorbidity are within group of people that have higher risk to develop symptoms of Covid-19. Therefore, the group of people with higher risk should be given more attention, so that the symptoms could be dealt with sooner before developing into severe cases.