Mnemonik merupakan teknik yang digunakan dalam memudahkan mengingat atau menghafal suatu hal. Konsep ini telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang, terutama pendidikan. Akan tetapi, saat ini konsep mnemonik juga banyak diterapkan dalam arsitektur untuk menstimulasi ingatan tertentu melalui karakteristik khusus. Konsep mnemonik dapat berpotensi membantu aktivitas lansia demensia dalam berhuni terutama ADL (Activities of Daily Living) sebagai terapi lingkungan dalam membentuk memori navigasi. Demensia sendiri merupakan sindrom progresif akibat penurunan fungsi otak yang umum menyerang lansia di atas 60 tahun. Meski masih dalam tahap yang masih ringan, penderita demensia telah menunjukkan gejala gangguan visuospasial. Gejala ini ditandai dengan disorientasi lingkungan, gangguan kontras dan konstruksi, agnosia visual, hingga gangguan representasi visual, sehingga berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari lansia demensia bahkan di dalam hunian. Oleh karena itu, skripsi ini akan membahas konsep mnemonik yang diterapkan pada pengalaman visual pada hunian yang dementia-friendly. Berdasarkan kajian yang dilakukan, pembentukan ruang mnemonik pada hunian lansia demensia membutuhkan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh vividness pada elemen ruang sebagai landmark dan repetisi landmark dalam membentuk alur aktivitas. Pengamatan dilakukan pada dua aplikasi virtual hunian dementia-friendly sebagai studi kasus - Dementia-Friendly Home (Australia) dan 360° Virtual Reality Dementia-Friendly HDB Home Design (Singapura). Berdasarkan pengamatan tersebut, didapat bahwa ruang toilet, kamar tidur, ruang makan, dan dapur memiliki landmark vividness terbanyak sebagai indikasi diterapkannya konsep mnemonik yang cukup kuat. Selain itu, ditemukan bahwa landmarking dapat membentuk pola alur yang berbeda untuk membangkitkan memori navigasi, misalnya pola cabang dan pola satu arah.
Mnemonics is a technique used in making it easier to remember or memorize something. This concept has been widely applied in various fields, especially education. However, nowadays the concept of mnemonics is also widely applied in architecture to stimulate certain memories through special characteristics. The concept of mnemonics can potentially help the activities of the elderly dementia in inhabiting especially ADL (Activities of Daily Living) as an environmental therapy in forming navigation memory. Dementia itself is a progressive syndrome due to decreased brain function which commonly affects the elderly over 60 years old. Although still in a mild stage, people with dementia have shown symptoms of visuospatial disorders. This symptom is characterized by environmental disorientation, contrast and construction disorders, visual agnosia, to visual representation disorders, so it has the potential to interfere with the daily activities of dementia elderly even in the dwelling. Therefore, this thesis will discuss mnemonic concepts applied to visual experiences in dementia-friendly dwellings. Based on the studies carried out, the formation of mnemonic space in the elderly dementia residence requires certain characteristics determined by the vividness of the space elements as landmarks and the repetition of landmarks in forming the flow of activity. Observations were made on two dementia-friendly residential virtual applications as a case study - Dementia-Friendly Home (Australia) and 360° Virtual Reality Dementia-Friendly HDB Home Design (Singapore). Based on these observations, it was found that the toilet room, bedroom, dining room, and kitchen have the most vividness landmarks as an indication of the application of a fairly strong mnemonic concept. In addition, it was found that landmarking can form different flow patterns to evoke navigation memory, e.g. branch patterns and one-way patterns.