Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap kinerja perekonomian sektor konstruksi. Selama pemberhentian sementara, banyak pekerjaan konstruksi yang ditunda maupun diberhentikan sehingga mengakibatkan perusahaan konstruksi di berbagai negara mengalami kerugian materiil dan kendala terkait tenaga kerja padahal industri konstruksi memainkan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi dan menciptakan peluang kerja bagi miliaran pekerja. Walaupun telah dirancang dan diimplementasikannya berbagai kebijakan untuk mengurangi dampak Covid-19 pada sektor konstruksi, pelaksanannya perlu diawasi dan dievaluasi untuk mengetahui keefektifannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi peningkatan penerapan kebijakan pemerintah di masa Covid-19 yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan konstruksi. Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap pakar dan survei terhadap 36 responden. Dengan penyusunan strategi menggunakan metode
benchmarking kebijakan negara Malaysia dan Singapura di sektor konstruksi.
Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan 4 variabel dengan 21 indikator dari penerapan kebijakan pemerintah pada sektor konstruksi selama masa pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan konstruksi, yaitu (1) struktur birokrasi; (2) sumber daya; (3) disposisi; (4) komunikasi. Nilai penerapan kebijakan pada kontraktor BUMN berskala besar yang ditinjau per indikator memiliki nilai bervariasi antara 68,89% (penerapan kebijakan cukup sesuai dengan indikator) sampai dengan 87,78% (penerapan kebijakan sangat sesuai dengan indikator).
Terdapat 5 strategi utama yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan konstruksi pada masa pandemi Covid-19, yaitu (1) Menambahkan kebijakan terkait pengelolaan penambahan biaya akibat kebijakan pembatasan pergerakan; (2) Menerapkan insentif positif bagi perusahaan yang memiliki
track record baik atas kepatuhannya berupa pendanaan bersama pengadaan fasilitas atau upah pengawas kepatuhan (3) Tidak memberlakukan perubahan nama kebijakan melainkan kebijakan dibuat per level serta menyampaikan dari awal batasan kegiatan; (4) Memberikan perpanjangan waktu secara
universal akibat penundaan akibat kebijakan pembatasan pergerakan; (5) Menegakkan pemberian insentif negatif bagi perusahaan konstruksi yang melanggar kebijakan Covid-19.
Kemudian, strategi tambahan untuk agar terus terjadinya peningkatan kinerja perusahaan konstruksi meliputi: (1) SOP dibuat secara langkah per langkah yang detail dan sistematis ; (2) Terdapat standardisasi pelatihan kepada pengawas kebijakan Covid-19; (3) Setiap kebijakan tersedua di semua media; (4) Diadakannya sosialisasi yang membahas skema bantuan untuk perusahaan konstruksi beserta kebijakan yang berlaku selama masa pandemi Covid-19.
The Covid-19 pandemic has caused a major impact on the economic performance of various sectors, one of which is the construction sector. During temporary closure, many construction works were either temporarily suspended or terminated which results to financial losses and labor-related constraints in construction companies in various countries despite construction industry plays an important role in economic empowerment and creates job opportunities for billions of workers. Although various policies have been designed and implemented to reduce the impact of Covid-19 on the construction sector, their implementation needs to be monitored and evaluated to determine the effectiveness. This study aims to produce a strategy to increase the implementation of government policies during the Covid-19 period which is expected to improve the performance of construction companies. The method used in this research is interviews with experts and a survey of 36 respondents. By formulating the strategy using the benchmarking method of Malaysia and Singapore policy in the construction sector. The results of this study were obtained 4 variables with 21 indicators from the implementation of government policies in the construction sector during the Covid-19 pandemic that affected the performance of construction companies, namely (1) bureaucratic structure; (2) resources; (3) disposition; (4) communication. The score of policy implementation on large-scale SOE contractors that are reviewed per indicator varies between 68.89% to 87.78%. 5 main strategies need to be carried out to improve the performance of construction companies during the Covid-19 pandemic, namely (1) Adding policies related to the management of additional costs due to movement restriction policies; (2) Implementing positive incentives for companies that have a good track record of compliance with policies in the form of joint funding for the procurement of Covid-19 facilities or wages for policy compliance supervisor; (3) Does not apply a change in the name of the policy, but the policy is made per level and conveys from the beginning the limits of activities that are allowed or not; (4) Provide universal extension of time due to delays caused by movement restriction policies; (5) Enforce the provision of negative incentives for construction companies that violate Covid-19 policies. Then, additional strategies to continuously improve the performance of construction companies include: (1) SOPs are made step by step in detail and systematically; (2) There is a standardization of training for Covid-19 policy supervisors; (3) Each policy is available in all media; (4) Conducting socialization discussing aid schemes for construction companies and policies.