UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Shinto dalam Manga Oinari JK Tamamo-chan = Shinto in Oinari JK Tamamo-chan Manga

Muhammad Naufaldi; Ferry Rustam, supervisor; M. Mossadeq Bahri, examiner; Dhini Afiatanti, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Dalam budaya Jepang, kita sering mendengar seputar Shinto. Shinto digunakan untuk merujuk pada berbagai mitos, kepercayaan, dan ritual yang berasal dari Jepang. Seperti legenda para dewa dalam mitos Jepang. Salah satu dewa yang paling populer dalam budaya Shinto adalah Inari Ōkami. Karena budaya Shinto sering muncul pada pop-culture Jepang, seperti dalam manga atau anime, tentu orang-orang dapat melihat sedikit unsur-unsur yang ada pada budaya Shinto seperti berdoa di kuil. Inari juga banyak masuk di dalam pop-culture Jepang, salah satunya pada manga yang berjudul Oinari JK Tamamo-chan. Manga tersebut menceritakan seputar kehidupan Tamamo yang menyamar sebagai murid sekolah karena ingin merasakan suasana kehidupan sekolah. Dalam penelitian ini, Penulis ingin mengetahui penggambaran Shinto dalam manga Oinari JK Tamamo-chan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Analisis dilakukan dengan mencari persamaan dari penggambaran unsur-unsur budaya Shinto dalam manga dengan budaya Shinto yang ada di kehidupan nyata. Penelitian ini juga menggunakan teori Ian Watt mengenai sastra sebagai cerminan kondisi sosial budaya masyarakat dalam mendeskripsikan unsur budaya Shinto yang ada dalam manga Oinari JK Tamamo-chan. Berdasarkan hasil penelitian, budaya Shinto yang digambarkan dalam manga Oinari JK Tamamo-chan meliputi kami, persembahan, kuil, harae, cara berdoa, miko, dan ramalan.

In Japanese culture, we often hear about Shinto. Shinto is used to refer to various myths, beliefs, and rituals that originated in Japan. Like the legend of the gods in Japanese myth. One of the most popular deities in Shinto is Inari Ōkami. Since Shinto culture often appears in Japanese pop-culture, such as in manga or anime, of course one can see a few elements of Shinto culture such as praying in temples. Inari is also widely included in Japanese pop-culture, one of which is in the manga entitled Oinari JK Tamamo-chan. The manga tells about the life of Tamamo who disguises herself as a school student because she wants to experience school life. In this study, the author wants to know the depiction of Shinto in the Oinari JK Tamamo-chan manga. The method used in this research is descriptive analytical method. The analysis is carried out by looking for similarities from the depiction of Shinto cultural elements in manga with Shinto culture in real life. This study also uses Ian Watt's theory of literature as a reflection of the socio-cultural conditions of society in describing elements of Shinto culture in the Oinari JK Tamamo-chan manga. Based on the research results, the Shinto culture depicted in Oinari JK Tamamo-chan manga includes kami, offerings, shrines, harae, way of praying, miko, and divination.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Muhammad Naufaldi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 46 pages : illustrations ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-79463942 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527051
Cover